edisiana.com – Inter Milan membuang kesempatan untuk naik ke puncak klasemen Serie A. Juara bertahan menelan kekalahan 3-0 di Fiorentina dalam pertandingan pada Jumat dinihari.
Dalam laga tunda ini, Edoardo Bove dari Fiorentina pingsan di lapangan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun kemudian dilanjutkan kembali dengan skor 0-0 pada menit ke-17 dengan lemparan ke dalam Fiorentina.
Fiorentina berada dalam tekanan sejak awal. Untung kiper David de Gea menepis tembakan Lautaro Martinez , dan gol Carlos Augusto dianulir karena offside.
Namun dua peluang terbaik di babak pertama jatuh ke tangan tuan rumah. Kean menyambut umpan silang Fabiano Parisi.
Dan sundulannya yang mengarah ke bawah dari tepi kotak enam yard menghasilkan penyelamatan naluriah dengan kakinya dari kiper Inter Yann Sommer.
Kean kemudian menjadi pengumpan ke Dodo yang melaju ke area penalti. Tapi tembakannya melebar ke tiang jauh, dan pertandingan tetap tanpa gol hingga turun minum.
Inter berjuang keras untuk maju dan menciptakan peluang nyata di awal babak kedua. Justru Fiorentina berhasil unggul terlebih dahulu melalui tendangan sudut pada menit ke-59.
Ranieri datang dari luar kotak penalti, menguasai bola di depan Davide Frattesi dan melepaskan tembakan pertama yang mendatar ke sudut gawang.
Inter tidak banyak bereaksi dan Fiorentina menggandakan keunggulan mereka sembilan menit kemudian.
Dodo mengirim umpan silang dari sisi kanan dan Kean menjauh dari pengawalnya sebelum menyundul bola ke sudut bawah gawang. Kali ini tak memberi peluang bagi Sommer.
Inter merespons dengan melakukan tiga perubahan. Memasukkan Nicolo Barella, Federico Dimarco, dan Marko Arnautovic , tetapi langkah itu gagal memberi inspirasi bagi tim tamu.
Satu-satunya peluang mereka berbau putus asa ketika Dimarco berupaya mengecoh De Gea dengan tendangan lob dari jarak jauh. Sayang sang kiper kembali tepat waktu untuk menahan bola.
Dengan waktu yang hampir habis, dan upaya Inter untuk bangkit tampaknya tidak mungkin, Fiorentina memastikan kemenangan pada menit ke-89. Gol itu tercipta melalui kesalahan fatal Dimarco.
Pemain bertahan itu melepaskan umpan balik tanpa melihat dan Kean ada di sana untuk memanfaatkannya.
Dengan penjaga gawang yang berada di posisi tak tergoyahkan, sang penyerang menyelesaikannya dengan tenang untuk mencetak gol liga yang ke-15 pada musim ini.
Dan sekaligus mengakhiri catatan 17 pertandingan tak terkalahkan Inter di liga.
Kekalahan tersebut membuat Inter berada di posisi kedua dengan 51 poin, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli. Sedangkan Fiorentina naik ke posisi keempat dengan 42 poin, unggul atas Lazio berdasarkan selisih gol.(maq)