edisiana.com – Kapten Manchester City Bernardo Silva mengatakan klubnya dalam masa gelap. Kalah beruntun di tiga pertandingan. Terakhir kalah bertandang di Sporting Lisbon 4-1.
Meski City yang dilanda cedera tentu tidak sedang dalam krisis, juara Inggris itu telah mengalami minggu yang mengecewakan.
Pertama, mereka tersingkir dari Piala Liga oleh Tottenham Hotspur, kemudian rekor 32 pertandingan tak terkalahkan mereka di Liga Premier diakhiri oleh Bournemouth di akhir pekan.
Awalnya dari pertandingan Champions ini, City memberikan harapan. Phil Foden memberi keunggulan awal babak pertama di Lisbon.
Tapi setelah itu mereka kehilangan kendali pertandingan. Striker Sporting, Gyokeres menyamakan kedudukan yang benar-benar tidak terduga.
Mereka tertinggal segera setelah turun minum dan kemudian menerima dua penalti yang tidak perlu. Keduanya dikonversi oleh Gyoker.
Di sisi lain, tendangan penalti Erling Haaland masih membentur mistar gawang.
“Ini sepak bola, dan lihat, seperti yang saya katakan, sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi pada kami saat ini,” kata Bernardo Silva seperti dilansir ESPN pada hari ini.
“Saya tidak ingat dalam tujuh setengah musim tim ini kalah tiga kali berturut-turut. Sepertinya semuanya berjalan salah saat ini.Jelas, kami perlu melakukan yang lebih baik. Pemain kami yang cedera perlu kembali karena kami membutuhkan mereka. Dan itu belum cukup baik saat ini,” terangnya.
City, yang tampil tanpa pemain seperti Rodri, Jack Grealish, Rúben Dias, dan John Stones serta memberi kesempatan bermain pertama kepada bek berusia 19 tahun Jahmai Simpson-Pusey.
Mereka akan bertandang ke Brighton dan Hove Albion pada akhir pekan di Liga Premier.(maq)