Bola, edisiana.com – Ada misi besar di balik duel derby Manchester. Selain untuk merebut poin dalam perburuan gelar, misi itu adalah Manchester City mengejar rekor menang 22 kali yang setara dengan raihan yang dipegang Real Madrid. Saat ini City berada di urutan tiga.
Manchester City tampil moncer sejak bermain imbang 1-1 Premier League dengan West Brom pada 15 Desember 2020. City bahkan tak terbendung oleh lawan-lawannya.
Tim Etihad ini telah meraih kemenangan besar di liga, Piala Carabao, Piala FA dan Liga Champions. Namun, rekor kemenangan 21 pertandingan mereka bukanlah yang terpanjang.
Seperti dilansir The Sun di antara klub-klub benua biru dari lima liga Besar di abad ke-21 ini, City hanya menempati urutan ketiga .
Pertama Bayern Munchen. Klub raksasa Jerman itu tidak perlu mempelajari buku-buku sejarah untuk mencari tahu siapa nomor satu.
Tidak mengherankan, skuad Bayern Munich pada musim lalu memimpin semua kompetisi.
Munich memenangkan 23 pertandingan berturut-turut di akhir musim 2019-20. Mereka juga meraih Treble Winner yang luar biasa, termasuk mahkota Bundesliga dan Liga Champions.
Manchester City hanya membutuhkan satu kemenangan untuk menyamai peringkat kedua Real Madrid. Anak asuh Zidane ini, memenangkan 22 laga berturut-turut pada 2014.
Sementara Barcelona pada 2005-06 yang bertabur bintang, menampilkan Lionel Messi, Ronaldinho, Xavi, Andres Iniesta, Samuel Eto’o, Carles Puyol dkk hanya memenangkan 18 pertandingan berturut-turut.
Lalu Paris Saint-Germain (2015-16) dan Bordeaux (2009) yang memenangkan 16 pertandingan berturut-turut.
Susunan pemain Real Madrid tahun 2011 menang 15 kali berturut-turut, sedangkan Bayern Munich (2017-18) dan Lyon (2006) sama-sama menang 13 kali berturut-turut.
Selain itu ada enam tim telah memenangkan 13 pertandingan berturut-turut sejak pergantian abad. Satu di antaranya Arsenal 2002.
Begitu juga Bayern Munich (2013-14 dan 2009-10), Atletico Madrid (2012) dan Inter Milan (2007-08) melengkapi daftar tersebut.(maq)