Jelang Laga Arsenal kontra Burnley
Bola, edisiana.com – Mariam London mengumumkan kerugiannya jelang laga melawan Burnley nanti malam. Arsenal mengalami kerugian hampir 48 juta poundsterling satu tahun terakhir ini. Penyebab kerugian ini lantaran pandemi virus korona.
Kerugian Arsenal itu diumumkan pada hari Jumat kemarin, 5 Maret 2021. Diungkapkan kalau klub Arsenal menderitanya dua tahun berturut-turut setelah 18 tahun berturut-turut mencatat laba.
Seperti dilansir The Sun kerugian sebelum pajak The Gunners mencapai 47,8 juta pounds, naik dari 27,1 juta pounds di tahun sebelumnya.
Sebagian besar defisit disebabkan oleh pendapatan hari pertandingan yang dipangkas. Yang mana Arsenal termasuk berpenghasilan teratas Eropa. Kendati pendapatan komersial naik sebesar 32 juta pounds.
Kerugian Arsenal ini dari tiket penonton
14 juta pounds dan kehilangan uang siaran sebesar 34 juta pounds.
Kemudian sebesar 6 juta pound uang hak siar TV akibat tersingkir dari Liga Europa di babak pertama setelah mencapai final tahun sebelumnya.
Lantas 10,4 juta digunakan untuk membayar kontrak mantan bos Unai Emery dan staf pelatihnya. Selanjutnya kompensasi kepada Manchester City untuk menggantikan Mikel Arteta.
Sementara Arsenal berhasil menghemat 19 juta pounds dari pemotongan gaji 12,5 persen yang dikenakan pada para pemain. Kemudian dikurangi menjadi 7,5 persen sebagai hasil dari memenangkan Piala FA.
Sementara tagihan gaji tahunan tetap tidak berubah dari tahun sebelumnya sebesar 234 juta pound.
Dan klub juga menurunkan gaji direkturnya dengan total 2,85 juta pound turun dari 4 juta pounds tahun sebelumnya.
Saat ini gaji besar hanya diberikan kepada pemain baru Willian dan kapten klub Pierre-Emerick Aubameyang. Dan The Gunners di tengah kesepakatan untuk mengontrak Gabriel Magalhaes, Thomas Partey dan Pablo Mari di musim panas ini.
Akibat kerugian itu, Arsenal kemudian mengambil pinjaman Bank of England sebesar 120 juta pounds pada bulan Januari lalu. Dan pelunasan harus dibayarkan akhir tahun ini.(maq)