Bola, edisiana.com – Everton memetik kemenangan perdana bersama manajer baru Frank Lampard. Pada Sabtu malam kemarin di laga Piala FA menang 4-1 atlas Brentford.
Sepertinya Frank Lampard telah menemukan cara agar tim asuhan bisa bangkit kembali. Yakni dengan menerapkan disiplin kepada pemainnya. Caranya memberikan sanksi denda.
Aturan itu juga pernah diterapkan di Chelsea. Mulai dari keterlambatan latihan, mengenakan seragam tim yang salah, dan menggunakan ponsel selama rapat tim.
Denda bagi pemain yang terlambat ke pertandingan sebesar £2.500 atau Rp47 jutaan. Sementara itu, tidak melaporkan penyakit atau cedera setidaknya 90 menit sebelum sesi latihan diberi penalti 10.000 poundsterling.
Selain itu seperti dilansir Metro, Lampard juga menerapkan di Everton kepada pemain akan membayar denda £1.000 untuk keterlambatan atau pelanggaran aturan berpakaian.
Sedangkan penalti £2.000 diberlakukan bila seorang pemain menggunakan ponsel selama pertemuan tim atau makan malam. Begitu pemain yang tidak datang ke pertandingan tandang dengan anggota skuad lainnya akan didenda £ 5.000.
“Itu bisa saja menjadi pengikatan denda paling mahal dalam sejarah, tetapi skuat sekarang tahu bahwa mereka harus mematuhi aturan,” kata seorang sumber di Everton kepada The Sun.
Menurut sumber itu, pemberlakukan denda hanya bertujuan untuk disiplin dan menjaga kekompakan kepada para pemain. “Lampard mengatakan adanya denda akan membantu menyatukan semua pemain dan akan membawa Everton naik ke peringkat 16,” ujar sumber.
Mantan pelatih Chelsea ini membuktikan pada pertandingan Everton versus Brentford. The Toffees menang 4-1 di Piala FA. Dengan kemenangan ini mereka pun lolos ke putaran beringkutnya.(maq)
