Bola, edisiana.com – Inggris bertemu Prancis di perempat final Piala Dunia pada Sabtu setelah menghancurkan Senegal 3-0 di Stadion Al Bayt.
Begitu juga Prancis mengalahkan lawannya Polandia dengan skor 3-1. Gol diciptakan Geroud dan dua dari Kylian Mbappe.
Pelatih Inggris Gareth Southgate memuji kemenangan timnya melawan Senegal. Kemenangan itu sekaligus ujian melawan juara bertahan Prancis di perempat final Piala Dunia.
Southgate mengatakan menghadapi juara dunia dua kali itu akan menjadi tantangan besar bagi The Three Lions.
“Kami tahu ini merupakan langkah maju dari apa yang kami miliki sejauh ini,” kata Southgate dikutip dari BBC pada Senin, 5 Desember 2022.
“Tetapi tim telah mengumpulkan begitu banyak pengalaman dalam beberapa tahun terakhir, mereka bermain dengan percaya diri dan kami terlihat mengancam,” tambah dia menjelaskan.
Menurut dia, anak asuhnya mencetak gol dan clean sheet lainnya saat melawan juara Afrika tersebut. “Kami berada di tempat yang bagus tetapi kami juga tahu level lawan,” ujarnya.
Awalnya timnas Inggris sempat gugup dalam 30 menit pertama pertandingan. Namun gol pembuka Jordan Henderson membuat mereka memegang kendali.
“Saya senang dengan kekejaman eksekusi kami, kemajuan yang mereka buat sangat fenomenal,” kata Southgate.
“Tim membuat pertandingan yang sangat rumit malam ini terlihat mudah. Bukan itu masalahnya, tetapi karena mentalitas dan sikap kami membuatnya terlihat seperti itu,” terangnya lagi.
Ini adalah pertama kalinya Inggris memenangkan pertandingan sistem gugur di tiga turnamen besar berturut-turut. Sebelumnya mereka mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.
Tapi apa yang bisa dibilang tantangan terberat Inggris di bawah Southgate. Dan akan bertemu dengan Prancis pada hari Sabtu nanti.
“Itu tidak bisa lebih menarik. Prancis adalah ujian terbesar yang bisa kami hadapi. Juara dunia, kedalaman pemain yang luar biasa dan sangat sulit untuk mencetak gol. Tantangan yang fantastis,” tegas Southgate.
Belanda akan menghadapi Argentina di perempat final lainnya yang sehari sebelumnya menang melawan lawannya masing-masing.
Southgate mengungkapkan kegembiraannya karena memiliki dua perempat final antara negara-negara sepakbola bersejarah.
“Dua perempat final adalah persaingan bersejarah yang fantastis. Ngomong-ngomong, sejarah kami tidak sebagus yang lain, tapi kami sangat senang. Ini pertandingan yang brilian bagi kami untuk terlibat,” pungkasnya.(maq)