Bola, edisiana.com – Pertemuan Manchester City dan Fulham, Sabtu malam, 5 Desember 2020 merupakan laga ke 700 Pep Guardiola sejak berkarir jadi pelatih. Dari setumpuk catatan itu, Pep memang pelatih hebat.
Bos Manchester City ini memiliki salah satu CV (civil visual) terhebat di dunia sepakbola sejak di Barcelona, Bayern Munich, dan Etihad. Dia memiliki delapan gelar domestik, dua mahkota Liga Champions dan sejumlah piala lainnya dari 13 tahun sebagai manajer.
Tapi Pep – yang akan berusia 50 tahun bulan depan – belum berpikir untuk mengemas semuanya. Menjelang pertandingan malam nanti dengan Fulham, ia berkata: “Hari ini pertandingan 700, dan saya akan melakukan 700 pertandingan lagi.”
“Dan setelah itu, saya akan pensiun. Jadi, bagus. Dalam hidup, saat Anda memulai sesuatu, Anda tidak mengharapkan apa yang akan terjadi di masa depan dan saya tidak pernah mengharapkannya,” tambahnya.
“Menyenangkan memiliki 700 pertandingan dengan sedikit kekalahan dalam permainan ini. Untuk semua pemain dan staf yang kami miliki di tim Barcelona B, tim utama, Bayern dan di sini, kami berbagi.”
Menurut Pep, 700 laga itu merupakan jumlah yang luar biasa. Apalagi dengan pencapaian luar biasa bersama. “Semoga kita bisa melakukannya di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, pertemuan terakhir terhadap kedua tim di liga, Fulham mempunyai catatan buruk. Mereka tak pernah menang. Kemenangan terakhir Fulham terjadi pada musim 2008/2009. The Cottagers menang 3-1 dari City.
Pada catatan musim ini, penampilan Fulham terburuk. Sebab berada di peringkat 17. Hanya dua kali menang, tujuh kali kalah dan sekali seri.
Sedangkan City di Liga Inggris pekan kemarin menang besar. Skor 5-0 atas Burnley. Pertandingan itu adalah laga yang ke-248 bagi Pep bersama City. Dan melebihi catatan jumlah pertandingan yang Pep habiskan di ruang istirahat dengan raksasa Nou Camp, Barca.(maq)