edisiana.com – Jose Mourinho memberikan penilaian jujur tentang karier sebagai pemain. Hanya bermain di klub kasta terendah di Portugal. Bahkan di usia muda dia sudah gantung sepatu.
Mourinho bermain di liga bawah Portugal sebagai gelandang. Dia mengakhiri karir bermainnya pada usia 24 tahun untuk terjun ke dunia kepelatihan.
“Anda tidak tahu kan kalau saya hanya bermain sepak bola di level rendah, dan saya brengsek, tetapi saya melakukannya,” ujar José Mourinho dikutip dari ESPN pada hari ini.
Setelah dipecat dari pelatih Roma, sekarang Spesial One, julukan Mourinho melatih klub Turki, Fenerbahce.
Jumat kemarin karirnya diselamatkan oleh pemain veteran Dusan Tadic menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Saat Fenerbahce bermain seri 1-1 di Liga Europa di Twente.
“Bagi saya, ini bukan soal usia, ini soal pemain bagus, pemain biasa, pemain jelek,” kata Mourinho
“Dia [Tadic] bermain dengan otaknya, dia mengerti segalanya. Siapa tahu dia ingin melatih suatu hari nanti karena dia punya otak yang tepat. Dia sangat penting bagi kami,” tambah dia.
Sementara bek Jayden Oosterwolde yang menerima kartu kuning dinilai Mourinho, penampilannya cukup baik.
“Jadi, Jayden melakukan tugasnya dengan baik dan kami mendapat poin bagus melawan tim yang tangguh,” jawab Mourinho ditanya soal penampilan beknya tersebut.(maq)