Bola, edisiana.com – “Jika Barcelona tidak merekrut Memphis dan Aguero, Messi bisa melanjutkan (kontrak),” kata Presiden LaLiga Javier Tebas.
Apalagi, Tebas menambahkan, pihaknya sudah memberikan solusi kepada Barcelona. Berupa tawaran kerja sama dengan CVC. Terkait hak siar pertandingan.
CVC memberikan suntikan dana sebanyak 10 persen dari bisnis LaLiga, termasuk hak siar televisi, yang durasinya sampai 50 tahun. Namun lantaran kontrak panjang itu, Barcelona, Real Madrid dan Athletic Bilbao menilai dirugikan. Sementara 37 klub lain setuju.
Akibat dari tidak menandatangani kesepakatan, ini Barcelona yang telah menelan kerugian 481 juta pounstering malah batas pengeluaran dipotong lagi oleh LaLiga sebesar 97 juta pounstering.
Musim lalu, batas pengeluaran itu ditetapkan lebih dari €300 juta. Sebelum pandemi, pengeluaran lebih dari €600 juta. Termasuk biaya gaji tim utama, biaya akademi, dan pembayaran amortisasi untuk transfer. Kini operasional hanya bernilai sekitar €270 juta untuk Barca.
Tebas juga menerangkan, jika kesepakatan itu diterima memungkinkan Barca untuk memperbarui kontrak Messi di Camp Nou. Dan tidak merekrut Memphis dan Aguero.
“Saat saya makan malam di rumah Laporta dan dia setuju untuk menandatangani perjanjian CVC,” kata Tebas.
Namun setelah Presiden Real Madrid Florentino Perez memaksa Barca untuk menarik diri dari kesepakatan itu.”Dan Laporta mengatakan kepada saya: “Tidak, tidak, saya memiliki karakter.” Florentino di balik itu semua, saya tidak ragu,” ungkapnya.(maq)