edisiana.com – Gara-gara takut taktiknya bocor ke tim Spanyol, Jerman membuat keamanan super ketat menjelang laga perempat final pada malam nanti. Bahkan tempat latihannya dibagar lebih tinggi dan atasnya ditutup pakai terpal.
Jerman telah mengambil tindakan ekstrem untuk memastikan rencana taktis mereka tidak bocor menjelang pertandingan perempat final Euro 2024 melawan Spanyol.
Dalam pertandingan delapan besar yang layak untuk final, tuan rumah Jerman akan menghadapi La Roja pada Jumat malam di Stuttgart.
Spanyol bisa dibilang menjadi tim yang paling mengesankan di turnamen ini sejauh ini. Dengan memenangkan ketiga pertandingan grup mereka sebelum mengalahkan Georgia di pertandingan 16 besar. Nico Williams dan Lamine Yamal yang berusia 16 tahun dalam performa gemilang.
Menurut media Jerman Bild, tuan rumah ada ketakutan terhadap spionase di dalam kamp Jerman. Makanya mereka melakukan keamanan khusus yang diterapkan untuk menjaga rencana permainan rahasia Julian Nagelsmann dari pengintaian.
Bahkan untuk waspada terhadap penonton Spanyol yang mengawasi sesi latihan, kamp Jerman di Herzogenaurach di Bavaria dibuat pagar tinggi dan terpal juga dipasang di atasnya.
Seperti yang juga terjadi sepanjang turnamen, keamanan diterapkan di sekitar fasilitas dengan polisi berkuda juga berpatroli di sekeliling.
Bild melaporkan tindakan ekstra ini kini mencakup staf yang memutar musik keras di ponsel mereka untuk mencegah siapa pun mendengarkan apa yang terjadi di lapangan latihan.
Dua reporter Bild menguji prosedur tersebut, mendekati fasilitas pelatihan melalui jalur pejalan kaki di mana mereka diikuti setiap langkah oleh petugas keamanan bahkan ketika mereka mengubah arah.
Lagu-lagu yang dikumandangkan untuk meredam segala ancaman taktis dari dalam lapangan. Yakni lagu utama dari serial anak-anak Jerman ‘Benjamin Blümchen’ dan ‘Cheri Cheri Lady’ dari duo pop tahun 1980-an Modern Talking.
Melansir MetroSports seperti Spanyol, Jerman tidak terkalahkan di Euro 2024. Mereka mengalahkan Skotlandia di pertandingan grup pembukaan mereka sebelum mengalahkan Hongaria untuk mengamankan tempat mereka di babak sistem gugur.
Tuan rumah ditahan imbang di grup terakhir mereka melawan Swiss dan mendapat ketakutan di babak 16 besar ketika Denmark mengira mereka telah memimpin melalui Joachim Andersen.
Usahanya dianulir karena keputusan offside yang ketat dan bintang Crystal Palace itu dihukum beberapa saat kemudian karena handball yang meragukan. Jerman menang 2-0.
Pemenang pertandingan hari Jumat akan bertemu dengan pemenang Prancis vs Portugal dalam pertandingan menarik lainnya di semifinal.(maq)