edisiana.com – Freiburg tampil mengejutkan. Calon juara Bayern Munich ditaklukkan 2-1 di perempat final Piala Jerman pada hari Rabu ini.
Dalam kekalahan mengejutkan bagi Bayern di pertandingan kedua pelatih baru Thomas Tuchel sebagai pelatih — Hoeler mengirim Yann Sammer ke arah yang salah untuk membukukan tempat mereka di semifinal.
“Saya tidak terlalu marah. Kami kebobolan dua gol dengan dua tembakan. Saya tidak ingat peluang lain dari Freiburg,” kata Tuchel seperti dilansir ESPN.
“Umpan terakhir, presisi jelas, semuanya menjadi masalah. Tapi tetap saja kami memiliki momen bagus yang bisa kami gunakan, tapi tidak bisa mempertahankannya,” imbuhnya.
Tuchel mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Apalagi mainnya dì kandang sendiri. “Tentu saja saya yang bertanggung jawab,” ujar mantan manajer Chelsea itu.
Munich awalnya tampil menyakinkan untuk menang. Pada menit ke-19 Dayot Upamecano mencetak gol dengan sundulannya dari sepak sudut Kimmich.
Tapi Freiburg terus menemukan cara untuk menyerang dan rudal 20 meter yang tak terhentikan dari Nicolas Hoefler membuat mereka menyamakan kedudukan.
Namun setelah itu Munich bangkit dan membuat sibuk Flekken, kiper Freiburg. Sayang bintang Eric-Maxim Choupo-Moting,Muller dan Sane tidak mampu mencetak gol.
Menjelang laga akan berakhir Hoeler mengakhiri perjalanan Bayern di Piala ini dengan tendangan penalti terakhirnya.
“Saya senang dengan hasil ini. Kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan, tetapi kami bekerja keras. Para pemain bertahan dengan sangat baik,” kata pelatih Freiburg Christian Streich.
“Itu adalah penampilan yang penuh gairah dan kemudian Anda membutuhkan momen seperti itu untuk memenangkannya,” tuturnya. (maq)
