edisiana.com – Burnley memperpanjang rekor tak terkalahkan liga Championship menjadi 18 pertandingan. Setelah menaklukkan Oxford United dengan skor tipis 1-0.
Tuan rumah yang kesulitan mencetak gol menciptakan serangkaian peluang untuk membuka keunggulan di Turf Moor pada Rabu dinihari.
Tapi Lyle Foster melepaskan tembakan melewati tiang jauh setelah umpan tumit Flemming memberinya peluang jelas untuk mencetak gol.
Beberapa saat kemudian, Cummings menebus kesalahannya dengan penyelamatan cerdas menggunakan satu tangan untuk menepis tembakan Flemming ke tiang gawang.
Dan Helik kemudian memblok upaya Foster yang mengarah ke gawang.
Oxford sebagian besar telah terpaut jauh dengan gol kandang pertama Burnley sejak 21 Desember, mencoba membalas.
Helik melepaskan sundulan ke tengah lapangan yang kemudian disundul Greg Leigh yang tidak terkawal melewati tiang gawang kiri.
Sambil memegang keunggulan di babak pertama, pendekatan Burnley menjadi lebih konservatif setelah jeda.
Karena Oxford menunjukkan lebih banyak menyerang tanpa menguji kiper Burnley, James Trafford yang kurang bekerja keras.
Namun tuan rumah hampir menambah gol kedua dengan serangan mendadak di menit-menit akhir.
Dalam hitungan menit, Cummings harus melakukan penyelamatan sebanyak dua kali dari Foster, yang menimbulkan masalah di sisi kiri. Lalu penjaga gawang Oxford menepis tendangan keras Jeremy Sarmiento sejauh 25 yard.
Menurut BBC, tim Scott Parker kini naik ke atas Sheffield United ke posisi kedua, berdasarkan selisih gol, dan terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Leeds United.
Sementara bagi klub milik pengusaha Indonesia itu menjadi kekalahan pertama Gary Rowett sebagai pelatih Oxford, yang tiba di Turf Moor dengan catatan sembilan pertandingan tak terkalahkan. Sekarang Oxford tetap berada di posisi ke-16.(maq)