Kunjungan ke Batam Meningkat, Mulai dari Wisman Singapura, Tiongkok Hingga Amerika

70
Pejabat BP Batam menyambut kedatangan wisatawan dari negara tetangga saat awal tahun. Foto: Humas

edisiana.com – Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Batam pada bulan November 2024 lalu meningkat. Hingga mencapai 112.641 kunjungan. Dan turis dari Singapura mendominasi kedatangan ke kota ini.

Selain sebagai salah satu destinasi unggulan investasi, kemajuan Batam juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata.

Dengan tata kota yang semakin indah dan modern, banyak wisatawan mancanegara (wisman) memilih untuk menghabiskan waktu liburan ke Batam.

“Melalui pembangunan yang berkelanjutan, Batam tumbuh sebagai magnet terhadap sektor pariwisata dan investasi,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Senin kemarin.

BACA JUGA:  Pemko Batam Buka 2.300 Formasi PPPK, 2.124 Tenaga Teknis

Tuty meyakini jika perkembangan infrastruktur kota yang kian pesat mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisman.

Infrastruktur yang kian memadai berhasil membuka aksesibilitas ke tempat-tempat wisata di Batam.

Di samping itu, infrastruktur Batam yang kian maju juga memberikan efek domino dengan terus bermunculannya tempat-tempat wisata baru yang menjadi magnet bagi wisman.

BACA JUGA:  Investasi Jadi Motor Penggerak Utama Roda Ekonomi Daerah

Dan berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 1,77 persen dibanding kunjungan wisman selama Oktober 2024 sebanyak 110.677 kunjungan.

Wisman berkebangsaan Singapura pun tercatat masih mendominasi jumlah kunjungan dengan persentase mencapai 52,31 persen atau 58.917 kunjungan dari total seluruh kunjungan selama bulan November 2024.

Jumlah kunjungan terbanyak berikutnya adalah wisman asal Malaysia dengan 24.375 kunjungan atau 21,64 persen dari total kunjungan seluruh wisman ke Batam selama November 2024.

BACA JUGA:  330 Ditpam Batam Tes Kesamaptaan

Tak hanya negara tetangga, negara lain seperti Tiongkok, India, Filipina, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat juga berkontribusi dalam menyumbang peningkatan kunjungan wisman menuju Batam yang kini dikenal sebagai kota modern dan madani.

“Kita patut bersyukur bahwa Batam masih dilirik oleh wisatawan mancanegara. Multiplier Effect dari kunjungan itu tentu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan memberi manfaat terhadap perekonomian daerah,” tutup Tuty. (*)

BAGIKAN