edisiana.com – Burnley tampil mengejutkan. Menang untuk pertama kali di Liga Inggris saat melawan Sheffield United dengan skor 5-0. Kekalahan telak ini menjadi tekanan besar pada bos Blades, Paul Heckingbottom.
The Clarets, julukan Burnley telah kalah dalam enam pertandingan liga terakhirnya. Dan tujuh kekalahan di kandang musim ini hingga duduk di dasar klasemen.
Kemenangan ini yang tak ternilai harganya musim ini. Tim asuhan Vincent Kompany membuka skor dengan apik. Saat striker Rodriguez yang memanfaatkan umpan silang Charlie Taylor.
Lalu disundul oleh Rodriguez. Gol ini adalah yang tercepat di kompetisi papan atas musim ini dan memberi Burnley awal yang cemerlang dan keunggulan yang tidak mereka hilangkan.
Pemain pinjaman Jacob Bruun Larsen lantas menggandakan keunggulan dengan penyelesaian yang keren. Ketika menerima umpan panjang Dara O’Shea saat Burnley mengambil kendali penuh.
The Blades makin frustrasi dan melihat Oli McBurnie dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning. 
Burnley makin dominan di babak kedua. Zeki Amdouni dengan percaya diri melakukan penyelesaian mendatar. Luca Koleosho mencetak gol di tiang dekat setelah membentur tiang gawang dan Josh Brownhill mencetak gol kelima.
Kendati menang besar, Burnley duduk di urutan ke-19, terpaut dua poin dari zona aman. Sedangkan Sheffield United berada di posisi terbawah klasemen.
“Saya tahu betapa kerasnya saya bekerja untuk semua orang di klub dan itu tidak akan berubah,” kata Heckingbottom, seperti dilansir BBC pada Minggu ini.
Hwckingbattom menjadi bos Blades sejak 2021 dan memimpin mereka promosi musim lalu. Namun sejak di Premier League timnya belum pernah mengalami kemenangan.
“Kami akan terus memberikan semua yang kami punya dengan apa yang kami punya. Namun, pertama kali saya ditanyai, beberapa bulan yang lalu tentang masa depannya Anda bertanya pada orang yang salah,” tambahnya menjelaskan.(maq)
