Batam, edisiana.com –Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan KEK Batam Aero Technic berfokus pada pemeliharaan dan perbaikan pesawat udara (Maintenance, Repair, Overhaul/MRO) ke depan akan dikembangkan sebagai proyek mercusuar.
“Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic ini yang menjadi andalan untuk menangani MRO bagi pesawat udara, kedepannya akan kita dorong sebagai proyek mercusuar sekaligus mendukung ekosistem penerbangan di tanah air,” terang Sesmenko seperti dalam rilis tertulisnya.
Lokasi KEK BAT yang strategis dengan pasar asia pasifik ini mampu menarik 12.000 unit pesawat. Yang target investasi sebesar Rp7,2 triliun dengan secara bertahap mampu menyerap tenaga kerja 9.976 orang pada 2030 mendatang.
Proyeksi cerah di industri penerbangan membuat pemerintah dan BP Batam mengambil langkah cepat untuk mendongkrak investasi.
Susiwijino pun memberikan apresiasinya kepada BP Batam yang mampu memberikan kontribusi peningkatan investasi dengan gencar membangun dan mengembangkan infrastruktur serta kawasan khusus di Batam.
“Mudah-mudahan hasil kunjungan Pemred ini dapat membantu dalam menyiarkan dan menyampaikan pembangunan Batam yang luar biasa ini kepada publik agar lebih dikenal masyarakat luas,” harap Susiwijino.
Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat khususnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga merupakan Ketua Dewan Kawasan KPBPB.
Rudi berharap kehadiran Forum Pemred dapat membangun suatu narasi yang baik dan positif kepada dunia akan kemajuan ekonomi dan pembangunan di Batam.
“BP Batam mendukung penuh program pemerintah ini, kami tentu berharap, kehadiran Pimpinan Redaksi yang diinisiasi Menko akan berdampak positif untuk memberikan informasi kepada dunia bahwa Batam terus tumbuh dan mampu berkontribusi untuk nasional,” tutur Rudi.(maq)