edisiana.com – Manajer Turki Vincenzo Montella mengatakan timnya harus bekerja keras untuk mengamankan kemenangan.
“Tidak ada yang menyerah. Semua orang memberikan sedikit tambahan dalam hal jiwa mereka, dan bagi seorang pelatih kepala, tahu bahwa ada pertandingan seperti ini dan hanya bisa memenangkan pertandingan seperti ini jika ada jiwa di dalam skuad,” terang Montella seperti dilansir ESPN pada Rabu ini.
“Ada keyakinan itu. Saya bisa tampil sepanjang malam, tapi saya melihat semua atribut itu, dan itu membuat saya sangat bangga,” imbuhnya.
Rangnick mengatakan timnya kini harus memanfaatkan momentum mereka dan memastikan lolos ke Piala Dunia, yang untuk pertama kalinya sejak 1998.
“Kami berada di bagian pertama saat ini, dan itu belum pernah terjadi selama bertahun-tahun, kami berada di bagian pertama dan kami ingin bertahan di sana. Dan kami punya peluang bagus untuk lolos ke Piala Dunia setelah bertahun-tahun,” ujarnya lagi.
Salah satu pemain yang mungkin sudah tidak lagi diperhitungkan adalah striker Marko Arnautovic , yang mengisyaratkan menjadi penampilan terakhirnya untuk tim nasional.
“Ini sangat pahit, sungguh gila kami meninggalkan pertandingan seperti ini.Bagi kami, ini sudah berakhir. Tapi lelatih mengatakan bertahanlah,” kata Arnautovic.
“Bisa jadi ini pertandingan terakhir saya,” imbuhnya.(maq)