edisiana.com – Klub Espanyol melaporkan Barcelona kepada Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) terkait Robert Lewandoski. Mereka menilai tim rival sekotanya itu melanggar peraturan.
Pengadilan memutuskan penangguhan itu sampai Barca menerima resolusi akhir untuk banding yang mereka ajukan pada bulan Desember.
Striker Polandia itu bermain sepanjang 90 menit pertandingan di Camp Nou, yang berakhir 1-1.
Kedua belah pihak mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah babak kedua yang berapi-api. Lantaran mendapat kartu merah.
“Espanyol telah mengajukan keluhan tertulis kepada RFEF terhadap Barcelona karena menurunkan pemain yang salah,” demikian pernyataan dari pihak LaLiga seperti dilansir ESPN pada hari ini.
Masih dalam pernyataan itu, pihak Espanyol telah memberitahu wasit Mateu Lahoz, sebelum pertandingan dimulai.
“Seharusnya Lewandoski memenuhi skorsing setelah dikeluarkan dari pertandingan liga sebelumnya,” kata klub Espanyol.
“Kami akan menggunakan semua sumber daya yang kami miliki untuk membela kepentingan klub. Ketidakadilan mencolok ini menimbulkan risiko bagi esensi kompetisi,” jelasnya.
Sesuai aturan RFEF, menerjunkan pemain yang tidak memenuhi syarat dapat mengakibatkan tiga poin diberikan kepada tim lain selain denda.
Sementara Barca berpegang dengan putusan pengadilan penyelesaian perselisihan di Madrid mengeluarkan tindakan pencegahan terhadap penangguhan yang diberlakukan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
Lewandowski dikeluarkan dari lapangan karena dua pelanggaran yang dapat dipesan Osasuna pada bulan November, di mana dia menerima larangan satu pertandingan.
Dia diberi skorsing dua pertandingan tambahan karena gerakan yang dilakukan ke arah wasit saat dia meninggalkan lapangan. Barca mengajukan banding atas sanksi tersebut.
Sementara itu, Barca masih menunggu hasil akhir dari banding mereka.(maq)