edisiana.com – Gol dramatis Victor Boniface membuat Bayer Leverkusen memetik tiga poin atas AC Milan di Liga Champions pada hari ini.
Leverkusen memiliki dua peluang awal di menit-menit awal dengan Maignan menyelamatkan tendangan Boniface. Dan kemudian menepis sundulan Piero Hincapié dari tendangan sudut yang dihasilkan.
Tuan rumah terus menyerang pada setiap kesempatan. Mereka telah menemukan cara menembus pertahanan lawan ketika Boniface berhasil memasukkan bola ke gawang.
Namun Frimpong terjebak dalam posisi offside ketika ia menerima umpan di sayap dan mengirimkan umpan silang.
Maignan menjaga Milan dalam permainan, menyelamatkan tendangan Alex Grimaldo dan Florian Wirtz , dengan Frimpong bersalah karena menyia-nyiakan peluang pada rebound pada kedua kesempatan.
Tapi Boniface tidak membuat kesalahan saat peluangnya datang. Umpan tumit Grimaldo mengarah ke Frimpong untuk melepaskan tembakan yang lagi-lagi berhasil ditepis Maignan.
Akhirnya Boniface memiliki peluang paling mudah dari jarak dekat dan Leverkusen unggul. Satu-satunya gol di BayArena terjadi enam menit setelah turun minum.
Boniface menyambar bola pantul setelah kiper Milan Mike Maignan menepis tembakan Jeremie Frimpong.
Gol tersebut memacu tim tamu untuk beraksi. Mereka mengancam untuk menyamakan kedudukan saat mereka mengurung Leverkusen dalam waktu yang lama di babak kedua.
Morata memiliki peluang saat tendangan jarak jauh Theo Hernández membentur mistar gawang. Morata memanfaatkan bola pantul tetapi sundulannya melebar dari tiang jauh.
Pada menit-menit akhir bek Leverkusen Hincapie melakukan tekel terhadap Ruben Loftus-Cheek di tepi kotak penalti, yang menurut bos Milan seharusnya menghasilkan penalti.
“Bagi saya itu penalti, itu intervensi di garis gawang. Anehnya, mereka bahkan belum meninjau situasi. Wasit selama laga tidak ragu, tetapi saya tidak suka membicarakan wasit,” ucap Manajer Milan Paulo Fonseca dinukil dari ESPN.(maq)