Batam, edisiana.com – Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik mengatakan pilkada tahun ini sangat berbeda. Dilaksanakan pada pandemi Covid-19. Oleh karena itu perlu ada koordinasi pemerintah pusat dan daerah.
“Pilkada ini, jangan sampai menjadi klaster baru Covid-19,” jelasnya seperti dikutip mediacenter.batam.go.id pada Jumat (2/10 /2020).
Pemerintah pusat berharap Pemerintah Kota (Pemko) Batam, membentuk desk pemilihan kepala daerah (pilkada). Desk ini berfungsi mengawal proses pilkada.
Menurut ketua desk Pilkada Kota Batam, Jefridin Hamid yang dimaksud dengan desk Pilkada adalah sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan pilkada. Serta menginventarisasi dan mengantisipasi masalah-masalah terkait pelaksanaan pilkada, dan memberikan saran-saran penyelesaian permasalahan pilkada.
Jefridin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Desember 2020 mendatang. Dengan taat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat pencoblos. Yakni memakai masker dan menjaga jarak.
“Serta mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun,” ujar
Jefridin, yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam.(maq)