edisiana.com – Pekerja hotel Santa Monica, tempat Lionel Messi mau menginap mogok kerja. Pihak keamanan hotel dan pekerja pun sempat ricuh.
Inter Miami dan Lionel Messi dijadwalkan untuk check-in ke Fairmont Miramar di tepi pantai pada hari Jumat kemarin. Mereka akan menjalani laga di LAFC pada Ahad besok.
Tapi setiba di sana ada seruan dari Unite Here Local 11 untuk menjauh, karena kericuhan antaran karyawan yang mogok kerja dengan pihak keamanan hotel.
Juru bicara serikat pekerja Maria Hernandez seperti dilansir Daylimail pada hari ini, lantas meminta pihak Inter Miami untuk mencari hotel lain.
Sebab, dia menambahkan, pengurus rumah tangga, juru masak, pelayan dan pelayan di hotel tersebut bergabung dengan ribuan pekerja hotel di seluruh wilayah dalam aksi protes. Mereka menuntut kenaikan gaji untuk memenuhi kenaikan biaya perumahan.
Para pekerja yang mogok meminta Messi dan rekan satu timnya untuk menjauh setelah petugas keamanan hotel dituduh menyerang karyawan.
“Terima kasih kepada Lionel Messi dan rekan satu timnya karena setuju untuk pindah dari hotel dan berdiri dalam solidaritas dengan para pekerja yang mogok!’ kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan.
Serikat pekerja yang mewakili para pemain Major League Soccer (MLSPA) pun memuji keputusan tersebut.
“MLSPA bangga berdiri bersama para pekerja yang mogok di Fairmont Miramar dan hotel-hotel lain di kawasan LA, dan kami memuji keputusan MLS dan Inter Miami untuk mengganti hotel akhir pekan ini,” kata Asosiasi Pemain MLS dalam sebuah pernyataan.
‘Kami mendesak semua hotel untuk mencapai kontrak yang adil dengan pekerjanya secepatnya,” tambahnya.
Kamar di hotel mewah ini mulai dari sekitar $500 per malam, dengan harga ‘bungalow’ mencapai $4,499 per malam.(maq)