edisiana.com – Emma Raducanu mengalahkan Renata Zarazua di Wimbledon 2024, untuk mengamankan tempatnya di babak kedua.
Raducanu, yang mendapat wildcard untuk Wimbledon, awalnya dijadwalkan untuk menghadapi pertandingan pembuka yang sulit melawan petenis Rusia Alexandrova.
Tapi penyakit memaksanya keluar dari pertandingan pada Senin pagi dan bintang Inggris itu kemudian bermain melawan petenis peringkat 98 dunia Zarazua sebagai gantinya.
Itu merupakan dorongan besar bagi Raducanu karena juara AS Terbuka 2021 – yang berada di peringkat 10 besar dunia pada tahun 2022 – kemudian meraih kemenangan putaran pertama 7-6 (7-0), 6-3.
Dia selanjutnya akan menghadapi pemain Belgia peringkat 33 dunia Elise Mertens di SW19.
Raducanu saat ini berada di peringkat ke-135 setelah lama tidak aktif pada tahun 2023 karena masalah cedera jangka panjang – yang memaksanya menjalani tiga kali operasi.
Namun, pemain berusia 21 tahun itu menuju Wimbledon dalam performa terbaiknya. Mencapai semifinal Nottingham Open dan perempat final Eastbourne International pada bulan Juni.
Pada hari Sabtu bahwa ia telah melakukan persiapan terbaiknya untuk Grand Slam .
Raducanu memimpin pada set pertama – menyelamatkan break point sebelum lawannya tumbang di game kelima. Yang melepaskan dua pukulan backhand untuk mengamankan break pertama pertandingan bagi petenis Inggris itu, yang dilanjutkan dengan menahannya untuk memimpin 4-2 .
Zarazua berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun Raducanu harus membayar harga atas servis game yang memakan banyak waktu. Memberikan lawannya break ketika ia gagal melakukan pukulan forehand menyilang di garis trem.
Hal itu memaksa terjadinya tie-break. Saat Raducanu mengubah skor menjadi 7-0 untuk menyenangkan penonton Inggris, yang bersorak kencang saat superstar muda mereka menyelesaikan set pertama. 7-6 (7-0) untuk unggul menuju kemenangan.
Raducanu kemudian mengambil kendali yang kuat di game keenam set kedua. Mengamankan break ketika lawannya melakukan pukulan forehand yang panjang.
Dan hanya itu yang dia butuhkan untuk menyelesaikan skor 7-6 (7-0) 6-3 dan meningkatkan keunggulan. di Lapangan Tengah.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Saya jarang memainkan bek yang mendaratkan bola di baseline dan butuh banyak kekuatan untuk mendapatkan bola kembali,” kata Raducanu dinukil MetroSports pada hari ini.(maq)
