edisiana.com – Crystal Palace bisa senang, karena mengalahkan Leicester 2-1 di Selhurst Park. Tapi bagi tim tamu, itu adalah salah satu yang menyakitkan.
Leicester bukannya tidak ada peluang. Namun The Foxes melewatkan kesempatan untuk unggul dalam pertempuran degradasi.
Kini tim besutan Brendan Rodgers telah kehilangan 22 poin dari posisi unggul di liga musim ini, terbanyak dari tim mana pun.
“Ini sangat ketat. Sekarang kita harus menggunakan rasa sakit ini dan melihat ke pertandingan berikutnya. Ini menyakitkan, merasa tidak pantas mendapatkannya sama sekali,” kata Rodgers dinukil dari BBC pada Ahad ini.
Bulan ini akan menjadi bulan kritis bagi The Foxes. Sebab selain pertandingan melawan sesama tim yang sedang berjuang Leeds, Wolves, Aston Villa dan Bournemouth, ditambah ujian berat melawan Manchester City dan Aston Villa.
Kekalahan ini membuat para pendukung Leicester meminta manajer Rodgers untuk pergi. Mereka di Selhurst Park meneriakkan agar dia dipecat.
Permintaan para fans itu wajar. Karena Leicester tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka.
“Ini akan menjadi kekhawatiran besar bagi penggemar Leicester. Mereka tidak mencatatkan clean sheet di liga sejak Piala Dunia,” ujar mantan striker Inggris Alan Shearer.
“Kenapa ini ini terjadi? Saya tidak tahu. Tapi bagiku itu bukan yang menyenangkan,” tambahnya.(maq)
