Riau, edisiana.com – Hati-hati jika Anda sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pastikan handphone-nya mati. Pasalnya, gara-gara ditengarai ponsel berbunyi waktu mengisi bensin di SPBU Pekanbaru, Riau, satu unit mobil Avanza hangus terbakar.
Peristiwa pada Jumat malam, 1 Januari 2021 sekitar pukul 23.55 WIB. Informasinya, tengah malam itu, sebuah mobil Avanza yang disopiri Dani datang untuk mengisi premium. Karyawan SPBU tersebut pun langsung mengisikan bensin ke tangki mobil Avanza BM 1241 SX.
“Namun saat nozel pom bensin dimasukan ke tangki mobil, sekitar kurang lebih satu menit, tiba-tiba keluar api dari lobang tangki mobil. Lalu api membesar serta membakar kendaraan,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu’min Wijaya sebagaimana dilaporkan mediacenter.riau.go.id pada Sabtu, 2 Januari 2021.
Seketika api membesar. Karyawan SPBU langsung memijit tombol emergensi dan segera mengambil racun api untuk memadamkan api. Namun setelah racun api digunakan, justu api semakin besar dan tidak dapat dipadamkan.
Tiga karyawan yang bertugas malam itu lantas meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari. “Salah satu karyawan langsung menghubungi Polsek Sukajadi selanjutnya diteruskan menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Nandang.
“Kurang lebih 15 menit datang tiga unit pemadam kebakaran memadamkan api di SPBU dan satu unit mobil Avanza yang terbakar. Sekitar 30 menit kemudian api dapat dipadamkan,” imbuhnya lagi.
Polisi menduga, api berasal dari frekuensi ponsel yang berbunyi dari dalam mobil yang saat melakukan pengisian BBM. Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran.
Akibat kejadian ini, SPBU milik Pertamina di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau ludes terbakar. Dan satu unit mobil Avanza juga turut hangus terbakar saat.
“Pengemudi mobil Avanza Muhammad Deni mengalami luka terbakar di wajahnya,” kata Nandang. Beruntung korban yang merupakan warga Kampar itu sempat menyelamatkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru.(maq)
