edisiana.com – Pep Guardiola mengakui kurang tidur karena performa pemainnya tengah buruk. Dengan serentetan kekalahan yang dialami Manchester City.
Lima kekalahan dan satu hasil imbang adalah rentetan terburuk dalam karier manajerial Catalan. Dan keadaan tidak menjadi lebih mudah bagi City, yang akan bertandang ke pemimpin liga Liverpool pada beberapa jam lagi.
Ini merupakan krisis terbesar selama Guardiola menjabat sebagai pelatih dan ia mengakui sedang merasakan tekanan.
“Saya sama sekali tidak menikmatinya. Saya tidak bisa tidur nyenyak seperti saat saya memenangkan setiap pertandingan,” jelas Pep Guardiola seperti dilansir MetroSports pada Ahad ini.
“Saat ini, saya ingin lebih dekat dengan para pemain. Pelukan dan lengan saya lebih dekat dengan mereka karena saya tahu mereka menderita,” tambahnya.
Guardiola ingin menggunakan fakta bahwa rival menikmati performa buruk City sebagai motivasi.
“Seperti biasa dalam olahraga, mereka menertawakan kekalahan kami. Saya yakin meskipun terkadang ada hal yang tidak berjalan baik, tetapi besok akan berjalan baik,” pungkasnya.(maq)