edisiana.com – Pep Guardiola menyabet penghargaan Manager of the Year LMA untuk ketiga kalinya dalam karir pelatihnya.
Bukan hanya itu, Pep juga meraup gelar Premier League Manager of the Season untuk keempat kalinya setelah membawa Manchester City meraih mahkota papan atas Inggris ketiga berturut-turut pada Selasa kemarin.
Guardiola dianugerahi penghargaan individu sebagai manajer terbaik di sepak bola Inggris untuk pertama kalinya sejak 2021. Tapi setahun kemudian dikalahkan Jurgen Klopp, manajer Liverpool.
Namun demikian Pep tetap tertinggal dua di belakang pemenang lima kali dan mantan bos Manchester United Sir Alex Ferguson.
Guardiola sebagai manajer Liga Premier musim ini adalah yang keempat kalinya dia meraih penghargaan tersebut sejak tiba di Etihad tujuh tahun lalu.
Pelatih asal Spanyol itu meraih penghargaan manajerial Liga Premier saat tim City-nya mengalahkan Arsenal selama tahap akhir musim, sebelum menyalip mereka untuk merebut gelar.
“Saya senang menerima Manajer Liga Premier Tahun Ini. Merupakan kehormatan yang luar biasa untuk mendapatkan trofinya,” kata Pep seperti dilansir Daylimail pada Rabu, 31 Mei.
“Kami berada di liga terbaik di dunia dan saya berjanji kepada Anda bahwa kami akan berada di sana musim depan,” janji Pep.
Pria berusia 52 tahun itu telah memimpin periode tersukses City dalam sejarah klub dengan memenangkan lima trofi papan atas Inggris selama masa tugasnya.
Namun, gelar Liga Champions telah menghindarinya selama kepelatihannya yang mengesankan. Namun bisa diperbaiki ketika City menghadapi Inter Milan di final musim ini di Istanbul pada Sabtu, 10 Juni.(maq)