Bola, edisiana.com – Bos Liverpool, Jurgen Klopp bela dan bersimpati dengan Scott Parker yang menjadi korban Premier League musim ini. Klopp pun lalu menyindir pemilik klub Bournemouth, Maxim Demin.
Menurutnya, dia merasa beruntung bekerja dì Liverpool. Yang pemiliknya tidak berpikir jangka pendek. Lalu gampang memecat pelatih.
“Ada sistem yang berbeda di Liga Premier. Negara memiliki klub dan beberapa aturan tidak membiarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan,” ujar Klopp seperti dilansir Metro Sports pada Selesa ini.
‘Jika mereka dapat melakukan atau memperluas sumber daya mereka, itu akan sangat aneh, mereka dapat melakukan segalanya karena mereka dimiliki oleh negara,” imbuh Klopp.
“Beda bila memiliki klub lain dengan struktur lain seperti Liverpool dan Arsenal atau yang lainnya. “Lalu ada klub seperti Bournemouth. Anda melihat tiga tim datang. Fulham, Nottingham Forest dan Bournemouth. Nottingham menghabiskan uang untuk beli pemain dan Fulham melakukan banyak hal dan saya tidak ingat Bournemouth melakukan banyak apa? ucapnya.
“Saya merasa untuk Scott bukan karena timnya tidak cukup baik, empat pertandingan pertamanya langsung kalah dari Man City, Arsenal dan Liverpool itu karena pengaturan. Jika Anda memiliki pemilik yang gugup dengan pengaturan untuk manajer baru, mari kita lihat apa yang dia bisa lakukan,” tambahnya.
Klopp menjelaskan Parker adalah manajer luar biasa. Lantaran bisa membawa Bournemouth ke Liga Primier.
“Saya sangat terkejut saya pikir Scott adalah manajer yang luar biasa, apa yang dia lakukan di Fulham dalam pekerjaan pertamanya dan kemudian membuat Bournemouth naik adalah pekerjaan yang luar biasa. Dan kemudian dia mendapatkan tiga pertandingan melawan City, Arsenal dan Liverpool dan pemilik Anda harus tahu dan melihat Anda nanti. Itu benar-benar keras,” tuturnya.
Frustrasi Parker berasal dari keengganan Bournemouth untuk menambah skuad yang satu promosi musim lalu. Klopp mengakui tidak masuk akal untuk merekrut pemain demi itu, keputusan untuk tetap hemat seharusnya disertai dengan pendekatan yang lebih sabar.
“Menandatangani pemain tidak pernah masuk akal jika mereka bukan orang yang tepat. Tidak pernah. Kenapa kamu ingin melakukan itu? Ada pemain yang tepat di luar sana untuk Bournemouth,” paparnya.
‘Jika Anda tidak bisa melakukannya atau tidak diizinkan melakukannya. Saya 100 persen yakin Scott Parker akan memiliki ide yang tepat tentang siapa pemain yang tepat. Dia tidak gila, dia tidak akan meminta pemain yang berharga £60 juta,” terangnya.
“Anda tidak melakukan bisnis bersama-sama kemudian pergi melalui itu. Tapi tidak melakukan bisnis dan kemudian hanya satu yang bertanggung jawab itu tidak masuk akal,” pungkasnya.(maq)
