edisiana.com – Pelatih Manuel Pellegrini menegaskan tidak senang dengan kartu merah yang diberikan kepada beknya, Edgar.
Dia dikeluarkan karena melakukan pelanggaran terhadap Raphinha dan Pedri di babak pertama setelah masuk menggantikan Luiz Felipe yang cedera.
“Pertandingan berlangsung 20 menit,” kata Pellegrini yang dikutip dari ESPN pada Minggu, 30 April 2023.
Dia mengakui bahwa Barca adalah tim yang lebih baik. Barcelona mendominasi, mencetak gol dari sepak pojok dan kemudian pertandingan berakhir dengan kartu merah yang absurd.
“Jika Anda bertanya kepada saya, tak satu pun dari tantangan tersebut adalah kartu kuning. Yang pertama dapat dibenarkan karena itu kriteria wasit. Tapi yang kedua tidak memiliki penjelasan karena bertentangan dengan kriterianya,” terangnya.
Dia lalu melanjutkan, wasit sendiri mengatakan dua kali itu bukan kartu kuning dan para pemain Barca membuatnya mengubah keputusannya. “Dia tidak menunjukkan karakter apa pun,” ujarnya.
Kekalahan tersebut membuat Betis tertinggal sembilan poin dari posisi keempat dan terakhir kualifikasi Liga Champions.
Sedangkan bagi Barcelona kemenangan itu mengembalikan keunggulan 11 poin Barca di puncak klasemen atas Real Madrid saat mereka mendekati gelar pertama sejak 2019.
Yang sebelumnya Menelao kekalahan mengejutkan di Rayo Vallecano pada pertengahan pekan.
“Setelah kekalahan yang layak di Vallecas, kami harus bereaksi dan unggul ketika kartu merah dikeluarkan wasit,” kata Xavi.(maq)