Raphael Varane Ibaratkan Rolls Royce

778
Raphael Varane. Foto : Getty Images

Bola, edisiana.comSejumlah mantan pemain bola mengomentari rekrutan Manchester United musim ini. Terutama Jadon Sancho dan Raphael Varane. Mereka menilai pembelian pemain musim ini, MU sangat brilian.

“Sancho adalah rekrutan yang menarik, tetapi Varane adalah rekrutan yang luar biasa. Dia adalah Rolls Royce. Lindelof melakukannya dengan baik tetapi dia tidak memiliki kecepatan untuk menutupi Maguire,” kata mantan striker Crystal Palace Clinton Morrison seperti dilansir BBC, pada Rabu kemarin.

Sementara mantan gelandang Everton Don Hutchinson mengatakan Varane berada di masa jayanya, yang telah memenangi beberapa liga, beberapa pemenang Liga Champions.

BACA JUGA:  Nice Merayu Pochettino Balik Lagi ke Lague 1

“Coba Anda bayangkan jika ia bermitra dengan Harry Maguire akan sangat bagus. Kami telah mempertanyakan penandatanganan selama beberapa tahun di Manchester United. Tetapi ini adalah penandatanganan yang brilian,” ujarnya.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan membeli Varane karena telah memetik pelajaran dari musim lalu. Karena pertahanan MU yang rapuh. Terutama dalam duel udara di lini belakang.

Solskjaer berharap pembelian Varane bisa sama transformatifnya. Bek tengah yang cepat diharapkan untuk bermitra dengan Harry Maguire di jantung pertahanan.

BACA JUGA:  Arsenal Libas Lens dengan Setengah Lusin Gol

Sementara itu, sebagian besar juara Liga Premier dibangun dari fondasi lini belakang yang kuat. Seperti yang dapat dibuktikan oleh Liverpool dan Manchester City.

Setahun sebelum Liverpool merekrut Virgil van Dijk, tahun 2016-2017, The Reds kebobolan 42 gol dalam 38 pertandingan liga. 

Pada 2018-19, musim penuh pertama pemain Belanda itu, jumlah itu turun menjadi 22. Setelah finis kedua, setahun kemudian mereka menjadi juara untuk pertama kalinya dalam 30 tahun.

BACA JUGA:  Neves Menangis Tinggalkan Wolves

Begitu juga City. Tapi Ruben Dias tidak terlalu mencolok. City hanya kebobolan empat gol lebih sedikit dalam debutnya daripada yang mereka lakukan pada 2019-20. Pemain Portugal itu membuat perbedaan besar bersama John Stones.

Dengan adanya Ruben Diaz di tim, pasukan Pep Guardiola memenangkan 38 dari 50 pertandingan. Dan menjaga 25 clean sheet saat mereka meraih gelar Liga Premier kelima. Juga, sukses merebut Piala Carabao keempat berturut-turut dan mencapai final Liga Champions.(maq)

BAGIKAN