Swiss Yakin Menang, Italia Mulai Ketakutan

91
Spalletti kurang percaya diri untuk menghadapi Swiss. Foto: via Daylimail

edisiana.com – Swiss yakin bisa lolos ke perempat final bersama Inggris setelah mengalahkan juara bertahan, Italia di Berlin pada malam nanti. Tapi stadion ini menjadi kenangan indah Italia, karena tempat  mereka mengangkat Piala Dunia 2006.

Italia ternyata punya pengalaman kurang bagus menghadapi lawannya. Italia pun dibuat takut dengan Swiss-nya Murat Yakin.

Dua hasil imbang antara negara-negara ini, termasuk kegagalan penalti Jorginho dari Italia yang memungkinkan Swiss finis di atas Italia dalam grup kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar.

Italia tersingkir di babak play-off oleh Makedonia Utara dan Swiss mencapai babak 16 besar di final.

BACA JUGA:  Said Balaskan Dendam West Ham

Ketika kemajuan Italia melalui grup di Jerman bulan ini buruk, kemajuan di Swiss tenang. Swiss mengikuti kemenangan pembukaan yang nyaman atas Hongaria dengan hasil imbang melawan Skotlandia dan Jerman.

Lolosnya mereka tidak diragukan lagi, sedangkan Italia membutuhkan gol penyeimbang Mattia Zaccagni pada menit ke-98 untuk mengamankan tiket mereka. Tanpa itu, mereka sekarang akan berada di rumah.

“Italia adalah tim yang tidak pernah mati,” kata gelandang Swiss Remo Freuler seperti dilansir Daylimail pada hari ini.

“Mereka jelas-jelas difavoritkan dan mereka boleh mempercayai hal itu. Mereka mengalahkan kami 3-0 di fase grup Euro 2020, namun saya yakin kami telah belajar dari hal tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA:  Liverpool Peringatkan Salah Lewat Nunez

“Sementara kami pergi ke Piala Dunia dan mereka tinggal di rumah. Ini akan menjadi pertandingan istimewa, salah satu dari tiga pertandingan terbaik yang pernah saya mainkan dalam karier saya di Swiss,” lanjutnya.

Ia yakin  para pemainnya mengikuti instruksinya pelatih hingga tuntas. “Bandingkan dengan Spalletti. Begitu yakin dengan ide-idenya selama karier klubnya, Spalletti tiba-tiba tampak tidak yakin akan jalan terbaik yang harus diambil,” jelasnya.

Sementara itu sebagian besar pendukung Inggris lebih memilih menghadapi Swiss daripada Italia. Namun, jika mereka melihat lebih dalam, Italia mungkin akan menjadi lawan yang lebih baik, mengingat keraguan yang sedang dihadapi Spalletti.

BACA JUGA:  Salah Parkir, Pep Guardiola Kena Tilang

Tidak semuanya hilang untuk Italia. Mereka berada di tahap yang lebih baik dalam pengundian dan mereka memiliki mentalitas serta silsilah turnamen untuk kembali mendekat di Jerman.

Italia dan Swiss akan bermain pada hari Sabtu,29 Juni di Berlin, tempat Italia mengangkat Piala Dunia 2006 dan akan memberikan inspirasi.

Lebih dari segalanya, Italia mungkin hanya membutuhkan pelatih mereka untuk sedikit bersantai.(maq)

BAGIKAN