edisiana.com – Keputusan Florian Wirtz untuk bergabung dengan Liverpool alih-alih Manchester City kini mulai terkuak, dengan masa depan Pep Guardiola menjadi faktor utama di balik pilihannya.
Menurut laporan Bild, Wirtz menolak tawaran dari Manchester City karena adanya ketidakpastian terkait masa depan jangka panjang manajer asal Spanyol tersebut.
Meski Guardiola secara luas dianggap sebagai pelatih terbaik di generasinya dan Wirtz sangat ingin dilatih olehnya, kontrak sang manajer hanya tersisa dua tahun lagi, yakni hingga 2027.
Guardiola memang sempat menandatangani kontrak baru pada awal musim ini untuk memperpanjang masa baktinya di Etihad, namun ia juga mengisyaratkan bahwa ia kemungkinan akan hengkang setelah kontrak itu berakhir untuk mengambil jeda dari dunia sepak bola.
Situasi ini membuat Wirtz merasa bahwa City mungkin bukan pilihan jangka panjang yang stabil.
Sebaliknya, Liverpool menawarkan prospek yang lebih menjanjikan. Klub Merseyside ini baru saja memulai era baru di bawah Arne Slot, yang langsung mengantar The Reds menjuarai Liga Primer di musim pertamanya. Meskipun kontrak Slot juga berlaku hingga 2027, performa gemilangnya diyakini akan memperpanjang masa tinggalnya di Anfield.
Tak hanya soal manajerial, atmosfer luar biasa di Anfield dan reputasi global Liverpool juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Wirtz.
Suporter yang penuh semangat dan sejarah besar klub — termasuk enam gelar Liga Champions dan 20 gelar liga utama, sejajar dengan Manchester United — memperkuat keyakinannya untuk bergabung dengan The Reds.
Dengan Wirtz memberikan lampu hijau untuk transfer ini, Liverpool tampaknya akan mendapatkan tambahan kekuatan besar dalam skuad mereka, sekaligus menegaskan ambisi mereka untuk terus bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.(maq)