edisiana.com – Paris Saint-Germain gagal meraih poin penuh saat bertandang di kandang Brest pada Senin dinihari tadi. Dua gol klub raksasa Paris itu dibalas dengan dua gol tim tuan rumah di menit akhir.
Marco Asensio membuka skor pada menit ke-38 melalui tendangan voli jarak dekat. Bermula dari umpan brilian dari Barcola untuk mencetak gol liga pertamanya sejak September.
Randal Kolo Muani lalu menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan bola lepas setelah kiper Brest Marco Bizot memblok upaya Asensio sesaat sebelum turun minum.
Brest bangkit di babak kedua. Hingga akhirnya membalaskan satu gol pada menit ke-55. Tembakan Mahdi Camara dari dalam kotak penalti memantul mengenai bek PSG Danilo dan melewati kiper Gianluigi Donnarumma.
Pemain pengganti Mathias Pereira Lage menyamakan kedudukan melalui tendangan tumitnya yang berkelas pada menit ke-80. Saat Martin Satriano menemukannya di kotak enam yard setelah melakukan solo run yang bagus dari kiri.
“Kami dua kali mendapat pukulan di babak pertama, tapi kami mempertaruhkan sesuatu dan sekarang kami berada di urutan ketiga,” kata Pereira Lage dikutip dari ESPN pada hari ini.
Harapan tipis PSG untuk menang memudar karena mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah kartu kuning kedua Barcola di menit-menit akhir.
Tim ibu kota Prancis ini akan menghadapi Strasbourg pada hari Jumat mendatang sebelum menjamu Brest lagi di babak 16 besar Piala Prancis Rabu depan.
“Pertandingan hari ini adalah bukti bahwa pertandingan Piala akan sangat sulit, saya marah dan saya berharap apa yang terjadi pada kami dua kali melawan mereka tidak terulang lagi,” tambah Luis Enrique.
“Brest adalah salah satu tim terbaik di Liga Prancis tanpa diragukan lagi,” imbuhnya.
Kendati seri 2-2 PSG tetap berada di puncak dengan 44 poin, unggul enam poin dari tim peringkat kedua Nice. Sedangkan Brest berada di urutan ketiga dengan 35 poin, unggul satu poin dari AS Monaco.(maq)