MESSI RELA GAJINYA DIPOTONG
Bola, edisiana.com – Dampak pandemi covid19 telah merenggut keuangan klub top Barcelona. Tim Catalan itu dalam kesulitan keuangan. Akibatnya gaji pelatih maupun para pemain Barcelona terpaksa dipotong. Ini demi menyelamatkan klub dari kebangkrutan.
Koeman pun menerima pemotongan gaji 10 juta atau Rp187 miliar per tahun. Koeman juga memohon kepada para pemain agar dapat dipotong gajinya untuk menyelamatkan klub dari dampak pandemi virus corona.
Marc-Andre ter Stegen, Gerard Pique, Frenkie De Jong, dan Clement Lenglet semuanya menandatangani kesepakatan terlebih dulu. Mereka setuju untuk pemotongan gaji sementara sebesar 30 persen.
Tetapi pemain lainnya ada yang menolak. Termasuk Lionel Messi yang menolak pemotongan gaji 900.000 pound atau setara Rp168 juta per minggu. Tapi seperti dilansir The Sun, pada Jumat kemarin Messi telah menghadap manajemen klub agar gajinya dipotong.
Sejak ada kebijakan lockdown utang Barcelona berlipat ganda selama musim 2019-20. Pada Juni 2019 mereka tercatat memiliki utang sebesar 217 juta euro. Angka tersebut naik hampir dua kali lipat menjadi 488 juta euro pada Juni 2020.
Apalagi ada kebijakan lain dengan batasan gaji maksimal sebesar 342 juta pound. Sementara sebelumnya diizinkan hingga 601,5 juta pound. Artinya ada penurunan sebesar 43 persen.
Dengan ada pemotongan gaji pelatih dan pemain, menyelamatkan keuangan Barca sebesar 110 juta pound atau Rp2 triliun lebih. Selain penghematan jumbo itu, klub telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menangguhkan tambahan 45 juta pound dalam pembayaran variabel selama periode tiga tahun.(maq)