edisiana.com – Laga Feyenoord dan Ajax yang seharusnya digelar pada Minggu lalu dibatalkan karena polisi trauma dan mogok kerja terkait peraturan pensiun dini.
Petugas polisi terluka saat terjadi bentrok massa pada pertandingan antara kedua tim pada September tahun lalu.
Pendukung tuan rumah melemparkan suar dan kembang api ke lapangan stadion Ajax di Amsterdam. Mereka marah karena Feyenoord unggul 3-0 dan pertandingan dihentikan setelah menit ke-56.
Melansir BBC pada hari ini, pertandingan akhirnya dilanjutkan tiga hari kemudian secara tertutup.
Polisi mengatakan mereka tidak menjaga keamanan pada pertandingan hari Minggu lalu. Mengingat trauma dan mogok kerja terkait peraturan baru soal pensiun dini.
The Klassieker, julukan laga ini dijadwalkan berlangsung di stadion De Kuip di Rotterdam.
Namun Wali Kota Ahmed Aboutaleb mengatakan keselamatan para pemain, dan juga masyarakat, tidak dapat terjamin tanpa keterlibatan polisi.
Sebenarnya pendukung tandang telah dilarang menghadiri pertandingan antara kedua belah pihak di Rotterdam. Sebab kejadian kerusuhan itu juga pernah terjadi beberapa tahun lalu.(maq)