edisiana.com – Chelsea hancur lebur. Tim asuhan Enzo Maresca dihajar Celtic di Universitas Notre Dame di Indiana pada pagi ini. Dengan skor telak 4-1.
Celtic mendorong diri mereka menuju kemenangan dengan dua gol dalam 15 menit babak pertama. Melalui Matt O’Riley dan Kyogo Furuhashi.
O’Riley mencetak gol pada menit ke-19 dengan tendangan samping melewati Robert Sánchez setelah ditemukan tidak dijaga oleh Greg Taylor.
Gol kedua Celtic kembali tercipta dari pergerakan di sisi kanan. Kali ini Furuhashi dibiarkan sendirian di dalam kotak penalti untuk meneruskan umpan silang mendatar O’Riley dari jarak dekat.
Mantan remaja Barcelona Marc Guiu memiliki peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan Chelsea di awal babak kedua.
Sayang gagal memanfaatkan rebound setelah tembakan pemain pengganti di babak kedua, Raheem Sterling, dapat diselamatkan.
Celtic kemudian memastikan hasil tersebut tidak diragukan lagi ketika Palma diberi penyelesaian sederhana.
Chelsea terus mendapat tekanan kuat dari tim asuhan Brendan Rodgers memaksa umpan salah dari Benoît Badiashile. Permainan ceroboh Chelsea memungkinkan Johnston mengejar ketertinggalan untuk menambah gol keempat.
Chelsea harus menunggu hingga menit ke-89 untuk mencetak gol melalui titik penalti setelah Sterling dijatuhkan di kotak terlarang.
Gol itu merupakan gol kedua Christopher Nkunku di pramusim ketika mengalahkan kiper pengganti Viljami Sinisalo menggantikan Kasper Schmeichel yang tampil mengesankan.
Chelsea selanjutnya akan menghadapi raksasa Meksiko América pada hari Rabu di Atlanta. Musim Liga Premier mereka dimulai pada 18 Agustus melawan Manchester City.(maq)
