Batam, edisiana.com – Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menanggapi dengan serius terkait keluhan Presiden Direktur Kabil Integrated Industrial Estate, Peter Vincent.
Meskipun wewenang pemeliharaan jalan bukan berada pada BP Batam, namun pihak BP Batam memiliki concern besar, karena kerusakan berada pada Kawasan industri.
“Kami tentu amat sangat concern terhadap kondisi ini, karena Batam sebagai daerah tujuan investasi, tentu penting untuk menjaga stabilitas dan kelancaran kegiatan industri di Batam. Kerusakan jalan ini, akan segera kami tindaklanjuti ya. Satu jalan sudah kita bangun (jalan dari arah Kabil ke Batam Centre). Selanjutnya yang sedang rusak tentu jadi perhatian kami,” kata Tuty menjelaskan seperti dalam rilisnya pada hari ini.
Tuty juga menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan internal BP Batam dan menindaklanjuti ini, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku, mengingat kewenangan jalan tersebut berada mestinya pada Pemerintah Provinsi.
“Kami akan segera sampaikan ke pimpinan tentu berkoordinasi dengan unit terkait, untuk mencari solution terbaik demi kelancaran kegiatan industri di Batam. Action pertama yang mungkin akan kami lakukan adalah menutup jalan berlubang, dan re-route pengalihan jalur ke jalan yang baru dibangun, agar safety dulu seluruh pengendara yang melalui jalan ini,” tutup Tuty.(maq)