Chelsea Kalah 10-11 Adu Penalti
Bola, edisiana.com – Final Piala Carabao berakhir pada Senin, 28 Februari 2022. Liverpool keluar sebagai juara musim ini usai menjalani adu penalti 11-10.
Duel final sangat fantastis. Jual beli serang terjadi sejak awal babak pertama. Mereka menekan silih berganti. Kadang The Reds menyerang dan kadang The Blues.
Babak pertama Liverpool sempat mencetak gol. Kala Alexander Arnold memberikan umpan dari bola mati ke depan gawang Chelsea. Mane menyambut dan memberikan kepada Matip. Langsung disundul ke gawang Mendy.
Sayang Video Assistant Refree (VAR) memutuskan beda. Sebelum bola Sampai ke Mane, Van Dijk telah terjebak offside.
Setelah itu giliran skuad Thomas Tuchel yang menekan. Dengan bermain praktis, gelandang memberikan umpan panjang ke depan.
Kai Havertz pun berhasil mengejar bola pacu tersebut. Dengan tanpa pengawalan Havertz berhasil membobol gawang Kheller. Senasib dengan Matip, wasit menyatakan pemain asal Jerman itu offside terlebih dulu. Babak pertama ini pun berakhir dengan skor 0-0.
Babak kedua Chelsea lebih agresif. Bek Liverpool dibuat kelabakan dengan serangan bertubi-tubi. Namun Chelsea belum juga memecahkan kebuntuan.
Tuchel pun mencoba melakukan pergantian pemain. Dengan memasukkan Romelu Lukaku dan Timo Wenner. Usahanya belum juga membuahkan hasil.
Wasit akhirnya melakukan perpanjangan waktu. Nah, pada extra time Chelsea berhasil mencetak dua gol. Dari Lukaku dan Havertz. Namun dari hasil VAR kedua gol tersebut telah offside terlebih dulu.
Akhirnya masuk pada masa tos-tosan. Sesi ini sangat menegangkan. Semua pemain berhasil mencetak gol. Kedua kiper dari dua tim itu menjadi penentuan.
Kiper Liverpool Kelleher dengan tenang berhasil membobol gawang Kepa yang diturunkan sebagai kiper pengganti. Kepa sebagai alagojo terlihat tegang. Alhasil sentuhan bolanya melambung di atas gawang.
Dengan kegagalan kiper Spanyol itu The Reds dinobatkan sebagai jawara piala Carabao 2022 setelah satu dekade puasa gelar. (maq)
