edisiana.com – Bournemouth mulai menemukan performa apiknya. Dengan menaklukkan Fulham 3-0. Kemenangan ini merupakan keempat berturut-turut di Premier League.
The Cherries, julukan Bournemouth unggul terlebih dahulu di penghujung babak pertama. Saat tembakan Justin Kluivert meluncur di bawah kiper Fulham Bernd Leno usai pergerakan brilian Alex Scott untuk menciptakan peluang.
Solanke menggandakan keunggulan dari titik penalti satu jam pertandingann berlalu, membuat Leno salah jalan untuk mencetak gol liga ke-12nya musim ini setelah Antoine Semenyo dilanggar oleh Joao Palhinha.
Menurut BBC hal itu adalah gol kelima sang striker dalam tiga pertandingan terakhirnya. Sedangkan penalti tersebut merupakan yang pertama bagi Bournemouth dalam 65 pertandingan, mengakhiri rentang waktu 609 hari tanpa tendangan penalti.
Pemain pengganti Luis Sinisterra membungkus kemenangan Bournemouth dengan gol cantiknya di masa tambahan waktu. Pemain sayap itu memotong dari kiri sebelum melepaskan tembakan tak terhentikan ke sudut kanan atas dari jarak 25 yard.
Fulham jarang terlihat ingin kembali bermain dan, yang lebih buruk lagi setelah kekalahan ketiga berturut-turut di liga tanpa mencetak gol..
Leno bisa mendapat masalah setelah mendorong seorang ball boy yang menurutnya terlalu lama mengembalikan bola untuk mencetak gol.
Pemain berusia 31 tahun itu meminta maaf kepada pemain muda itu atas dorongan lembutnya pada jeda pertandingan. Tapi dicemooh oleh pendukung tuan rumah selama sisa pertandingan.
Kemenangan membawa Bournemouth melampaui Chelsea dan masuk ke paruh atas, sementara Fulham tetap di urutan ke-13.(maq)
Bournemouth Hajar Fulham Tiga Gol Tanpa Balas











