edisiana.com – Tim Manchester City terpaksa pulang dari Newcastle dengan menggunakan bus lantaran kereta api dan pesawat tidak ada. Perjalanan itu memakan waktu tiga jam.
Sesuai jadwalnya City menjalani laga Piala Carabao dì di St James’ Park pada malam nanti. Dan diperkirakan pertandingan berakhir sekitar pukul 10 malam waktu Inggris. Jikalau adu penalti makan memakan waktu lagi.
Padahal The Sky Blue jarak tempuh perjalanan sejauh 140 mil kembali ke Manchester. Perjalanan ini akan memakan waktu hampir tiga jam, jauh lebih lama dibandingkan jika City menggunakan perjalanan dengan pesawat.
“Kami tidak bisa terbang dengan pesawat karena ada masalah dengan pesawat. Kami tidak punya pesawat untuk melakukan perjalanan pulang, jadi kami harus naik bus, dua atau tiga jam kemudian, kami tiba di sini [di Manchester] sangat terlambat dan pada hari Jumat kami berangkat ke Wolves,” kata Pep Guardiola seperti dikutip dari ESPN pada hari ini.
Para pemain akan kembali ke Manchester sekitar jam 2 pagi pada Kamis pagi sebelum berlatih kembali di City Football Academy. Pertandingan City berikutnya adalah melawan Wolves di Molineux pada hari Sabtu pekan ini.
Dan perjalanan pulang yang panjang akan berdampak pada persiapan Guardiola saat timnya berupaya melanjutkan awal sempurna mereka musim ini.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Manajer tim mengatakan kepada saya bahwa hal itu terjadi pada pertandingan sebelumnya, saya pikir di London. Ini bukan masalah dengan bus tetapi kami tiba jauh lebih lambat dari yang kami perkirakan, tetapi itulah yang terjadi,” tambah Guardiola.
Guardiola telah menegaskan Kalvin Phillips menjadi starter melawan Newcastle karena Rodri sedang menjalani skorsing tiga pertandingan menyusul kartu merahnya saat melawan Nottingham Forest.
Phillips baru menjadi starter dalam empat pertandingan sejak kepindahannya senilai £42 juta dari Leeds United lebih dari setahun yang lalu. Dia dikaitkan dengan transfer dari Etihad menjelang musim baru.
“Dia memutuskan untuk bertahan. Klub berbicara dengannya dan faktanya dia tidak punya banyak menit bermain, dia berkata tidak, saya ingin bertahan. Itu sempurna, dia adalah orang yang menyenangkan,” ucap Pep.
“Dia berpikiran terbuka, selalu ingin belajar dan ingin membantu dan inilah yang ingin kami coba lakukan,” tuturnya.(maq)