Tottenham Hotspurs Ditaklupkan Arsenal
Bola, edisiana.com – Nuno Espirito Santo meminta jangan menyalahkan pemain atas kekalahan Tottenham Hotspurs melawan Arsenal di Stadion Emirates. Namun salahkanlah dirinya sebagai pelatih.
“Saya memutuskan dengan buruk,” kata Nuno, sapaan akrab pelatih Tottenham Hotspur seperti dilansir ESPN usai pertandingan, pada Senin 27 September 2021.
Tottenham Hotspurs memang kewalahan di sepanjang babak pertama. Lantaran dibombardir Mariam London sejak menit awal. Wajar dalam 34 menit mereka kebobolan tiga gol.
Yang dibuka oleh gol Emile Smith Rowe lalu Pierre-Emerick Aubameyang dan kemudian Bukayo Saka. Gol tercepat yang pernah terjadi dalam sejarah derby London utara.
Son Heung-Min mencetak gol hiburan pada menit ke-79 untuk Tottenham. Setelah mereka bisa mengendalikan permainan di babak kedua.
Nuno mengakui tengah bereksperimen dalam laga ini. Dengan memilih memainkan Dele Alli dan Tanguy Ndombele bersama-sama di lini tengah. Akhirnya keduanya ditarik keluar pada babak pertama.
“Saya tidak membuat keputusan yang tepat. Dan saya menolak untuk melangkah lebih jauh dari itu. Ini tanggung jawab saya. Inilah harus saya katakan kepada para pemain. Karena kita harus menyelesaikan masalah, ” tutur pelatih asal Portugal itu.
Menurut Nuno, penampilan anak-anak Lilywhites tidak mencapai standar yang pantas diterima penggemar.
“Jadi pesan saya adalah saya berjanji kami akan mencoba memperbaikinya. Satu-satunya pesan yang bisa kami ucapkan dengan kata-kata. Saya inginkan adalah permainan berikutnya yang sama sekali akan berbeda,” janjinya.
Penjaga gawang Spurs Hugo Lloris mengatakan mereka kebobolan tiga gol untuk pertandingan Liga Premier ketiga berturut-turut – pertama kalinya Tottenham sejak 2003.
“Kami kehilangan kendali penuh di babak pertama. Kami dihancurkan dan kemudian memiliki reaksi yang baik,” katanya ketika diwawancarai Sky Sports.
“Ini membuat frustrasi dan sangat mengecewakan. Ini saatnya untuk tetap bersatu dan tetap tenang karena pertandingan masih panjang,” pintanya. (maq)
