Bola, edisiana.com – Manchester United (MU) akan menantang Chelsea di Stamford Bridge, pada Ahad malam besok, pukul 23.30 WIB. Solidnya pasukan Thomas Tuchel menjadi ancaman bagi Setan Merah untuk mempertahankan posisi dua klasemen Liga Inggris.
Keduanya sudah sering ketemu. Baik kompetisi Piala FA, Carabao maupun Priemier League. Namun MU baru kali ini bertemu Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Sejak dipegang pelatih asal Jerman tersebut, The Blues belum pernah terkalahkan. Minim-minimnya pun imbang.
Terakhir pada bermain di kandang Southampton pada pekan lalu, Chelsea bermain imbang 1-1. Sementara di Liga Champions pada pertengahan pekan ini Chelsea menang. Chelsea menang 0-1 atas tuan rumah Atletico Madrid.
Gol satu-satunya diciptakan oleh Oliver Geroud dengan cara unik. Pemain Prancis itu membuat gol salto di depan gawang Atletico Madrid. Kemenangan ini membuat tim yang bermarkas di Stamford Bridge ini menampakkan satu kakinya di perempat final Liga Champions.
Sementara Manchester United, juga punya tren positif. Pada laga menjamu Newcastle, United menang besar. Dengan skor akhir 3-1. Gol masing-masing dibuat oleh Ransford, Daniel James dan Bruno Fernandes. Sedangkan Newcastle dari Macimin.
Pada Piala Liga Eropa di leg pertama, Manchester United hanya bermain imbang 0-0 terhadap Real Sociedad. Pada Jumat kemarin. Kendati seri namun MU lolos babak berikut karena menang agregat 4-0. Bulan depan MU akan bertemu Milan.
Dalam lima pertemuan terakhir Manchester United masih unggul. MU memang tiga kali dan kalah satu kali di semua ajang kompetisi. Pada 24 Oktober 2020 silam MU 0-0 Chelsea di EPL. Dan kalah saat laga di Piala FA pada 20 Juli 2020. Dengan skor akhir MU dan Chelsea 1-3.
Pelatih Manchester United,Ole Gunnar Solskjaer mengatakan timnya masih jauh dari harapan mereka. Saat ini mereka berada di urutan kedua, masih di Liga Europa, dan bertemu AC Milan di babak 16 besar. Kemudian akan menghadapi Leicester di perempat final Piala FA.
“Setiap klub harus menjalankan perjalanan mereka sendiri. Kami berada di jalur yang baik, kami merasa telah meningkat tetapi tidak berada di dekat tempat yang kami inginkan. Dan itu lebih tinggi di klasemen dan memenangkan trofi,” terangnya dilansir The Sun.
Menurut Ole, posisi pasukannya berada runner-up tim Manchester City ini tidak memalukan. Tapi mereka tetap dalam pertempuran untuk bertahan di tempat itu dan bahkan di empat besar.
Saat ini hanya selisih gol yang memisahkan mereka dari posisi ketiga Leicester. West Ham di bawah asuhan mantan bos United David Moyes hanya berjarak empat poin dengan MU.
Sementara pada hari Minggu, 28 Februari 2021, MU akan menghadapi Chelsea. Yang sekarang menjadi ancaman di bawah Thomas Tuchel.(maq)