Bola, edisiana.com – Pelatih kepala Singapura Tatsuma Yoshida sebelum berlaga melawan Timnas Indonesia sempat memompa semangat anak asuhnya. Agar bisa merebut babak final. Sayang akhirnya kandas.
“Saya memberi tahu anak-anak saya sebelum pertandingan untuk merebut kesempatan agar bisa mencapai final,” ujarnya seperti dilansir Straits Times, pada Sabtu kemarin.
Yoshida juga menasihati para pemain tim nasional Singapura untuk berani di lapangan. Pelatihan asal Jepang ini juga berani melakukan dan memberikan kejutan di starting XI. Yakni menggantikan empat pemain pada leg pertama.
Kendati kalah 4-2 pada leg kedua Piala AAF, Yoshida pada laga ini merupakan penampilan terbaik. “Ini terbaik yang pernah saya lihat dari para pemain saya sejak saya datang ke Singapura,” ucapnya.
Soal wasit yang yang memberikan kartu merah kepada tiga pemainnya, Yoshida mengaku menerima. “Wasit adalah wasit. Dan jika mereka mengatakan pelanggaran adalah pelanggaran. Bila mereka mengatakan kartu merah adalah kartu merah. Kami harus menerimanya. Itulah sepak bola,” ungkapnya.
Dengan kemenangan itu, Indonesia maju ke final untuk keenam kalinya. Timnas masih menunggu lawannya di final antara Thailand dan Vietnam yang akan main malam ini. (maq)
