Bola, edisiana.com – Antonio Conte dilaporkan akan meninggalkan San Siro dalam 48 jam ke depan. Sebab pelatih Inter Milan itu tengah bertengkar hebat dengan presiden klub Steven Zhang.
Kepergian mengejutkan pelatih berusia 51 tahun itu terjadi setelah ia membawa Nerazzurri meraih gelar Serie A pertama mereka sejak 2010 setelah unggul 12 poin.
Mantan pelatih Chelsea itu mengisyaratkan awal bulan ini bahwa dia tidak yakin tentang masa depan meski kontraknya masih tersisa satu tahun.
Inter diketahui mengalami masalah keuangan yang serius. Seperti La Gazzetta dello Sport mengklaim pemilik asal China yakni Suning dan Zhang menuntut klub untuk mengumpulkan uang.
Telah dinyatakan bahwa selain Inter harus memotong tagihan gaji sebesar 20 persen, mereka juga perlu meningkatkan penjualan pemain sebesar 86,5 juta poundsterling.
Bekas manajer Juve itu baru-baru ini juga berantem di tempat latihan dengan Romelu Lukaku. Lukaku sangat marah setelah diberitahu tentang keputusan tersebut.
Ia mengaku telah mengungkapkan kepahitannya terhadap kebijakan baru Inter. Dan kini tengah berupaya untuk mundur dari klub.
Conte dilaporkan akan bertemu dengan Zhang dalam waktu dekat untuk membahas pemecatannya, yang dapat menelan biaya klub sekitar £ 5,2 juta.
Pemenang Liga Champions 1996 itu yakin bahwa Inter harus terus mengeluarkan uang untuk terus sukses.
Jika Conte pergi, Inter akan menunjuk mantan bos Nyonya Tua Massimiliano Allegri, yang telah menganggur sejak mengundurkan diri di Turin pada 2019.
Berbicara setelah kemenangan 5-1 hari Minggu melawan Udinese, Conte dengan arogan mendedikasikan kesuksesan Scudetto Inter untuk dirinya sendiri.
“Saya mempersembahkannya [Scudetto] untuk diri saya sendiri. Karena saya tahu bahwa bagaimanapun juga ini bukanlah jalan yang mudah dalam dua tahun ini,” kata dia seperti dilansir The Sun pada Rabu, 26 Mei 2021.
“Saya benar-benar harus mengeluarkan semuanya dari diri saya sendiri. Ada juga saat-saat saya meragukan banyak hal dan meragukan diri saya sendiri,” imbuhnya.
“Tapi kami telah cukup kuat untuk melampaui segalanya. Kami semua baik, termasuk saya,” sambungnya m
Menurut Conte, itu adalah akhir yang tepat untuk tahun yang luar biasa. Bahkan di bawah kepaltihannya Inter telah memainkan permainan yang indah.
“Kami telah mengumpulkan 91 poin, mencetak lebih dari 90 gol. Pertahanan terbaik, serangan terbaik kedua, itu berarti telah melakukan sesuatu yang indah dan penting,” jelasnya.(maq)