Bola, edisiana.com – Mata Son Heung-min memerah setelah timnya kalah terhadap Manchester City di final Piala Carling.
Dia lalu duduk di lapangan Wembley dan menangis. Rekan setimnya, Gareth Bale lalu menghampiri Son. Untuk menghiburnya karena putus asa dengan kekalahan itu.
Adalah Aymeric Laporte yang memupuskan harapan Tottenham Hotspurs itu. Aymeric Laporte menyundul gol kemenangan pada menit ke-82 di depan 8.000 penggemar. Gol satu-satunya itu memberi Manchester City kemenangan pertama dari Treble Winner yang mereka harapkan.
Bukan hanya Bale saja yang menghibur Son. Tapi juga bek City Kyle Walker termasuk di antara pemain lain yang membantu superstar Korea Selatan itu.
Walker akhirnya mengangkat dan membimbing Son keluar lapangan dengan tangan di sekelilingnya.
Sementara seluruh pemain City, Pep Guardiola serta staff pelatih telah berlari ke tengah lapangan untuk merayakan kemenangan.
Raihan satu Piala Carabao ini seakan bisa mengobati kekalahan City kalah 1-0 dari Chelsea di semifinal Piala FA akhir pekan lalu. Yang juga di tempat yang sama.
Dan rasa sakit dari kekalahan itu berarti kemenangan bagi City hari Minggu ini sama manisnya bagi mereka dan juga pahit bagi Son.
“Ini sangat spesial bagi kami setelah kami kalah di Piala FA. Kami perlu untuk mendapatkan kepercayaan diri dan terus melaju,” kata Laporte kepada Sky Sports seperti dilansir The Sun.
“Dalam dua bulan terakhir kami sangat baik. Kami harus menjaga ritme ini, untuk memenangkan lebih banyak gelar,” imbuhnya.
Menurut dia, dirinya sangat senang bisa melihat pendukung telah kembali dan merayakan kemenangan.
“Saya berharap bisa lebih banyak, tapi kami sangat senang mendapat dukungan mereka,” sambung Laporte.
Pep Guardiola mengatakan kendati Stadion Wembley tidak penuh tapi tapi sudah sangat berisik dengan suporter.(maq)