Bola, edisiana.com – Manchester City menguasai pertandingan sepanjang babak pertama. Sampai 67 persen. Dalam 45 menit hanya dua peluang dimiliki City.
City yang membuka pertandingan dengan tendangan pertama seketika membuka ruang. Menyerang tuan rumah. Baik dari sayap kanan dan kiri.
Pada babak ini lebih banyak main di kamar Chelsea. Bola bolak balik dari kanan ke tengah lalu ke kiri. Begitu terus sebaliknya.
Menjelang turun minum sang tamu memiliki peluang. Pertama Kevin De Bruyne dan kedua Gabriel Jesus. Sayang kedua tendangan pemain ini masih melambung ke atas gawang Mendy.
Babak ini pun tidak ada gol yang tercipta. Chelsea pun minim peluang. Karena bola dikuasai terus oleh City.
Babak kedua Chelsea mencoba menyerang. Menekan City. Tapi akhirnya punya kesempatan melakukan serangan balik. Jack Grealish berhasil memberi umpan ke tengah.
Saat tendangan de Bruyne terblok bek Chelsea jatuh ke kaki Gabriel Jesus. Dengan tendangan Jesus mengenai kaki Jorginho dan bola pun menerobos ke pojok kanan gawang Mendy. Pada menit ke-53.
Chelsea bangkit. Manchester City dibombardir. Membuat City keteteran. Untung bek Ruben Diaz tangguh. Beberapa kali kapten The Citizens itu berhasil memblokir bola.
Dalam kepada tertekan City memanfaatkan serangan balik. Jesus mempunyai peluang besar. Karena sudah ditinggal kiper. Namun tendangan kerasnya berhasil diamankan Thiago Silva, rekan senegaranya.
Chelsea terus menekan. Pada menit ke 73 Thomas Tuchel melakukan perubahan. Menarik Kante dan memasukkan Loftus-Cheek dan Kai Havertz. Serangan The Blues makin intens. Chelsea sempat menciptakan gol melalui Lukaku, tapi Werner telah terjebak offside terlebih dulu.
Sayang sampai menit berakhir serang demi serangan Chelsea tak menghasilkan satu gol pun. Dengan kemenangan ini, City menyodok ke posisi dua klasemen. Dan bernilai sama dengan Chelsea. Yakni 13 poin.(maq)
