edisiana.com – Chelsea nyaris kalah melawan klub devisi satu, Wrexham pada hari Kamis ini. Untung Lesley Ugochukwu menit terakhir mencetak gol penyeimbang hingga skor akhir 2-2.
Pertemuan papan bawah dan atas ini langsung panas. Permainan sudah berkobar sejak menit ketiga. Levi Colwill merespon terhadap tantangan akhir dari James McClean.
Dua pemain itu saling berpegangan, memicu perkelahian yang melibatkan pelatih Wrexham Phil Parkinson yang mencoba memisahkan kedua pemain.
Chelsea, yang memasukkan Colwill, Noni Madueke dan Romeo Lavia di lineup awal laga, mendominasi bola. Dengan Reece James yang digunakan sebagai bek sayap terbalik saat menguasai bola
Yang sebuah ciri khas Maresca saat berada di Leicester City , di mana ia memenangi gelar tersebut.
Nkunku membawa Chelsea unggul setelah tembakan Tyrique George diblok Marc Guiu di dalam kotak. Bola lepas jatuh sempurna ke arah Nkunku, lalu melepaskan tembakan melewati Arthur Okonkwo dan masuk ke pojok bawah.
Maresca membuat 10 perubahan di babak di babak kedua. Karena hanya Carney Chukwuemeka yang melanjutkan dengan Malo Gusto, Wesley Fofana, Raheem Sterling dan Armando Broja di antara mereka yang dimasukkan.
Wrexham inisiatif menyerang di pertengahan babak kedua. Saat Ugochukwu terjebak dalam penguasaan bola dan kemudian membiarkan Seb Revan memberikan umpan silang untuk Bolton, yang mengkonversinya ke tiang jauh.
Segalanya menjadi lebih baik bagi tim League One 13 menit kemudian. Chelsea sekali lagi kehilangan bola saat mencoba bermain dari belakang
Kali ini Josh Achaepong dijegal oleh Marriott. Sam Dalby mengembalikan bola ke Mariott, yang melepaskan tendangan rendah ke sudut jauh. Hingga unggul 2-1.
Namun Chelsea menyamakan kedudukan delapan menit menjelang pertandingan usai. Broja memberikan bola kepada Ugochukwu, yang melepaskan tembakan kaki samping.
Menurut ESPN pertandingan berikutnya Chelsea akan melawan Celtic di South Bend, Indiana, pada hari Sabtu, 27 Juli. Sementara Wrexham bermain melawan tim MLS Vancouver Whitecaps di hari yang sama.(maq)