edisiana.com – Kolombia menang tipis atas Paraguay 2-1 dalam pertandingan pembuka Grup D Copa América di Houston pada Selasa ini. Sang juara 2001 itu memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 24 pertandingan.
Munoz memberi Kolombia keunggulan pada menit ke-32. Dia dengan lihai menyundul umpan silang Rodriguez ke gawang.
“Kami bekerja sejak menit pertama, mencari pertandingan; kami tahu ini tidak akan mudah, meskipun tim bekerja dengan baik dan dalam kondisi bagus, jadi kami harus melawan Paraguay,” kata pemain sayap Kolombia Luis Díaz seperti dilansir Caracol Gol.
Lantas menjelang jeda Jefferson Lerma mengamankan kemenangan bagi Kolombia, yang mendominasi sebagian besar pertandingan.
“Untungnya, kami mencetak dua gol yang memberi kami keunggulan bagus untuk mempersulit mereka. Kami tenang. Saya yakin kami akan menjalani turnamen yang sangat bagus dan kami akan terus seperti ini,” tambahnya.
Paraguay meningkatkan upaya mereka di babak kedua. Enciso memanfaatkan umpan silang Ramón Sosa pada menit ke-69. Dan berhasil menyamakan kedudukan.
Kolombia mengira mereka mendapat penalti pada menit ke-84 setelah Gustavo Velázquez menyeret Yerry Mina di kotak penalti. Tapi wasit disarankan untuk memeriksa monitor melalui VAR dan keputusan tersebut dibatalkan.
Paraguay berjuang untuk menciptakan peluang mencetak gol yang solid di tujuh menit waktu tambahan babak kedua. Saat Kolombia menutup pertahanannya agar menjaga pintu tetap tertutup rapat.
Kemenangan kesembilan berturut-turut Kolombia mempertahankan rekor mengesankan. Yakni 19 kemenangan dan lima kali seri sejak Maret 2022, dengan kekalahan terakhir mereka adalah kekalahan 1-0 dari Argentina pada Februari 2022.
Melansir ESPN, kedua tim akan kembali ke lapangan pada hari Jumat mendatang. Kolombia menghadapi Kosta Rika di Glendale, Arizona, dan Paraguay menghadapi Brasil di Las Vegas.(maq)
