edisiana.com – Manchester City akan menghadapi Chelsea di kandang sendiri pada Minggu dinihari, 00.30 WIB. Dan Pep Guardiola menegaskan semua klub kini tidak takut lagi meskipun itu bermain di Etihad.
Musim ini The Sky Blue tampil buruk di akhir tahun 2024. Dengan mengalami kekalahan beruntun. Baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions.
Mereka pun terlepar dari empat besar Liga Inggris. Bahkan nyaris tersingkir dari liga Champions bila di pertandingan terakhirnya kalah.
Pep Guardiola mengatakan City bisa kehilangan tempat di Liga Champions jika dirinya tidak dapat menemukan solusi.
Karena itu ia memusatkan perhatian pada perubahan yang mengindikasikan lawan tidak terintimidasi seperti dulu. Dan dipastikan tim-tim lawan lebih menekan timnya.
“Semua orang datang ke Etihad dan tetap tinggal. Tim pertama yang saya lihat melakukan man-marking adalah Neil Warnock di Cardiff. Sekarang semua orang melakukannya. Semua orang datang ke sini, tidak masalah, satu lawan satu,” tutur pelatih asal Spanyol itu dikutip dari BBC pada Sabtu, 25 Januari.
“ Ederson atau Stefan Ortega harus beradaptasi, melakukannya lebih baik dengan bola, jika tidak, tidak lolos ke Liga Champions,” imbuhnya menjelaskan.
City saat ini berada di urutan kelima di Liga Premier – terpaut 12 poin dari pemimpin klasemen Liverpool.
Menjelang akhir tahun 2024 the Citizen hanya memenangkan satu pertandingan dari 13 pertandingan.
Dan sekarang harus mengalahkan Club Brugge pada hari Rabu mendatang hanya untuk mengklaim tempat play-off Liga Champions menyusul kekalahan minggu ini dari Paris St-Germain.
Sementara itu, kedatangan tiga pemain Khusanov, Vitor Reis dan Marmoush, menurut Pep, tidak akan mengatasi masalah. Apalagi untuk menghadapi Chelsea nanti.
Ia menampik anggapan yang fokus pada statistik lari yang tampil tidak maksimal. Tapi masalahnya timnya kurang memanfaatkan bola.(maq)