Bola, edisiana.com – Timnas Belgian hanya menang tipis melawan Kanada 1-0 pada Kamis dinihari tadi. Dan Kevin De Bruyne dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.
Pada laga dì Ahmed Bin Ali, Belgia berjuang keras dalam permainan dan memenang pertandingan.
Namun di babak pertama malahan tim besutan Martinez dijatuhi hukuman penalti. Untung kiper Thibaut Courtois dengan cermat menepis tendangan pemain Kanada, Alfonso Davies.
Menjelang turun minum Belgia mendapat kebahagiaan. Penyerang Michy Batshuayi mencetak gol ke gawang Kanada.
Di babak kedua Kanada belum juga menemukan Dewi Fortuna kendati mengendalikan permainan. Dan tidak mampu menyamakan kedudukan.
Alhasil, Kevin De Bruyne dkk memetik tiga poin di Grup F. Belgia akan melakoni pertandingan melawan Maroko pada hari Minggu, nanti.
De Bruyne menegaskan timnya perlu melakukan perbaikan yang signifikan menjelang pertandingan kedua mereka.
“Saya tidak berpikir saya memainkan permainan yang hebat,” kata De Bruyne dikutip dari Metro Sports pada hari Kamis, 24 November 2022.
Anehnya, pada pertandingan perdana kedua tim ini, pemain Manchester City tersebut dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Kevin De Bruyne mengakui dia tidak pantas mendapatkan penghargaan Man of the Match setelah Belgia mengalahkan Kanada.
“Saya tidak tahu mengapa saya mendapatkan trofi itu. Mungkin karena namanya,” tambahnya menjelaskan.
De Bruyne menambahkan timnya tidak cukup baik pada terandingan ini. Bahkan skuadnya sempat stres melayani pemain Kanada. Bahkan De Bruyne sempat adu mulut dengan rekan satu timnya.
“Ada lebih banyak ruang daripada yang terlihat dan kami terlalu sering menggunakan bola panjang,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih kepala Belgia Roberto Martinez juga mengakui setelah timnya menang 1-0 bahwa Kanada adalah tim yang lebih baik.
“Hari ini adalah pertandingan yang sulit, Kanada lebih baik dari kami dalam hal yang ingin kami lakukan,” kata Martinez.
“Mereka datang ke turnamen dengan selebrasi yang luar biasa, emosi yang luar biasa, seperti yang kami harapkan. Tim Kanada ini memiliki banyak kecepatan,” terangnya.
“Makanya agar adil, kami harus menunjukkan sisi lain dari permainan kami,” pungkasnya.(maq)