Bola, edisiana.com – Bos Leeds United, Jesse Marsch dalam tekanan seiring tampil buruknya tim. Puluhan ribu penggemar meminta Marsch segera dipecat agar Burung Merak ini bisa terbang tinggi.
Hari Minggu siang awan hitam bergelayutan di langit Ellan Road. Tak lama hujan turun membasahi rumput lapangan Leeds.
Namun pada pukul empat hujan telah mereda. Tapi kemarahan di sekitar manajer Jesse Marsch belum juga reda.
Pelatih asal Amerika itu baru saja menyaksikan timnya membuang keunggulan untuk kalah 3-2 di kandang dari Fulham.
Ini adalah kekalahan keempat secara beruntun dan membuat mereka berada di posisi tiga terbawah setelah hanya meraih dua poin dari 24 pertandingan terakhir.
Dan itu merupakan bencana bagi Marcsh.Sebanyak 36.000 pendukung pada hari Minggu kemarin, mencemooh dan memberikan nyanyian menyerukan pemecatan Marsch dan, lebih keras lagi, dewan klub. Marsch hanya menunggu waktu untuk meninggalkan klubnya.
Sementara itu, di ruang media Elland Road, yang ditemukan di dalam Stan John Charles, Marsch dengan tegas dan penuh percaya diri menyatakan mengisyaratkan masa depannya tetap sangat dekat dengan klub Yorkshire barat.
“Saya di sini untuk jangka panjang. Saya mencintai klub ini, saya menginvestasikan semua yang saya miliki untuk mencoba membuat kami lebih baik,” katanya seperti dilansir BBC.
“Saya memahami frustrasi dari para penggemar dan kami sama-sama jika tidak lebih frustrasi. Kami melakukan semua yang kami bisa dan kami bersama. Dewan dan saya bersatu. Kami telah berdiskusi dengan jelas bahwa kami bersama,” tambahnya menjelaskan.
Kapten Liam Cooper mengatakan a para pemain sepenuhnya di belakang manajer dan mempercayai filosofi bola Marsch.
“Anak-anak berada tepat di belakangnya. Dia mengambil alih dalam situasi sulit musim lalu dan membuat kami bertahan di liga,” jelas Luke Ayling, pemain yang lain.
“Kami baru menjalani 11 pertandingan musim ini. Kami berada di posisi yang lebih buruk, seperti musim lalu, dan jalan masih panjang, jadi harap tetap tenang dan tetap bersama kami,” ucapnya.(maq)
