Bola, edisiana.com – Asosiasi sepak bola Australia menghukum fans Melbourne Victory melarang menonton pertandingan tandang.
Hukuman yang dijatuhkan karena penggemar Victory melakukan rusuh itu berlaku sampai 15 Januari 2023.
BBC melaporkan para penggemar berlari ke lapangan selama pertandingan melawan Melbourne City. Mereka memaksa agar pertandingan A-League distop.
Wasit Alex King berusaha melindungi kiper City Tom Glover ketika keduanya mengalami luka di wajah setelah terkena ember logam.
“Sanksi diperlukan untuk memberikan kepercayaan langsung kepada para penggemar dan peserta,” kata Football Australia dalam pernyataan pada hari Ini.
Badan pengatur mengatakan saat ini hanya anggota klub Victory yang diizinkan hadir di pertandingan kandang.
Ia menambahkan sementara penggemar Victory tidak akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan tandang.
“Prioritas kami adalah untuk memastikan keamanan dan kesenangan semua orang di dalam venue pada hari pertandingan,” ujar kepala eksekutif Football Australia, James Johnson dikutip dari BBC pada hari ini.
“Dan perilaku yang tidak dapat diterima oleh penonton semoga tidak terulang lagi di pertandingan atau acara sepak bola mana pun. Kami percaya langkah-langkah ini akan mencapai ini,” tambahnya.
Investigasi oleh Football Australia sedang berlangsung dan sanksi lebih lanjut dapat diberikan setelah kesimpulannya.
Sementara Polisi Victoria mengatakan mereka telah menangkap 29 orang terkait insiden pada 17 Desember itu.
Salah satu yang ditangkap berusia 23 tahun, yang diduga memukul Glover dengan ember. Dua pria berusia 18 dan 19 juga telah ditangkap dan dakwaan terkait dengan dugaan penyerangan terpisah terhadap Glover, dengan yang terakhir juga dituduh menyerang seorang penjaga keamanan.
City mengatakan kiper itu mengalami gegar otak dan luka parah di wajahnya.(maq)
